jpnn.com - Bea Cukai terus berupaya meningkatkan pengawasan dengan melakukan berbagai sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain di berbagai daerah.
Terkait sinergitas itu, Bea Cukai Langsa bersama Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Langsa menggelar patroli laut gabungan pada 17-22 September untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayah Perairan Langsa.
BACA JUGA: Bea Cukai Patroli Laut untuk Cegah Peredaran Barang Ilegal
Dalam patroli ini, tim gabungan memeriksa sarana pengangkut laut untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba dan barang ilegal lain.
“Ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Bea Cukai dengan Baharkam Polri tentang peningkatan sinergitas tugas operasional dan sumber daya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi,” kata Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, Kamis (23/9).
BACA JUGA: Bea Cukai Sintete dan Satpolair Gelar Patroli Laut Gabungan Mengamankan Wilayah Perairan Sambas
Sinergi juga dilakukan Bea Cukai Sampit dengan mengunjungi beberapa APH lain, seperti Polres Kotawaringin Timur, Kodim 1015/Sampit, Pengadilan Negeri Sampit dan Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur.
Firman berharap melalui sinergi itu akan terjadi pertukaran informasi dan data terjaga lebih baik dan cepat antara Bea Cukai Sampit dan APH lainnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Asistensi Kedatangan Hibah Vaksin yang ke-75 Kali di Bandara Soetta
Di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas menerima kunjungan 19 Siswa Kursus Danlanal Tahun Angkatan 2021 dari Koarmada II Surabaya, Selasa (22/9).
Bea Cukai Tanjung Emas menekankan kepada para siswa pentingnya sinergi dan kolaborasi bersama membawa Indonesia Maju, salah satunya solid mengawal Inpres 5 Tahun 2020 terkait National Logistic Ecosystem (NLE).
Tujuannya untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Dalam kesempatannya, Palaklat Letkol Marinir A. Mukhroji menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Bea Cukai Tanjung Emas.
Dia berharap, para siswa mampu memahami proses bisnis dari Bea Cukai.
"Karena nantinya kami akan menjalankan tugas bersama dalam mengawasi perairan Indonesia,” ujar Letkol Mukhroji.
Firman juga menyampaikan menjalankan fungsinya sebagai community protector, Bea Cukai memberi perhatian khusus mengantisipasi meningkatnya transnational organized crime (kejahatan terorganisasi transnasional).
“Tentu hal ini tidak bisa kami laksanakan sendiri-sendiri, butuh koordinasi dan kolaborasi yang baik antar-APH, Kementerian dan lembaga lain,” harapnya.
Sinergitas yang dilaksanakan Bea Cukai mengacu UU Kepabeanan dan UU Cukai.
Firman menyampaikan sesuai pasal 76 UU Kepabeanan dan pasal 34 UU Cukai disebutkan, dalam melaksanakan tugas pejabat Bea Cukai dapat meminta bantuan Polri, TNI atau instansi lain.
"Atas permintaan tersebut Polri, TNI atau instansi lainnya wajib memenuhinya,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi