jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Soekarno Hatta mendukung penuh percepatan penanganan pandemi di Indonesia, melalui pelayanan dan pengawasan atas hibah vaksin setibanya di Bandara Soetta.
Terbaru, saat kedatangan hibah vaksin jenis Sinopharm dari Red Cross of Society China.
BACA JUGA: Menkes Tegaskan Vaksin Hibah Tidak Untuk Program Mandiri
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan mengatakan, Bea Cukai memberikan pelayanan rush handling serta fiskal.
"Importasi vaksin Sinopharm kali ini adalah hibah vaksin ke-75," sebut Finari Manan.
BACA JUGA: Bea Cukai Mempercepat Proses Pengeluaran Vaksin Covid-19 Hibah Pemerintah Jepang
Vaksin sebanyak 200 ribu dosis diangkut pesawat Cayhay Pacific CX777.
Setibanya di Bandara Soetta dibawa ke gudang rush handling PT JAS.
BACA JUGA: Polisi Garap 4 Pegawai KKP Tarakan Usut Kasus Vaksin Berbayar, yang Lain Siap-siap
Proses kedatangan vaksin disaksikan perwakilan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta, perwakilan Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, serta PT Biofarma.
“Bea Cukai mendukung penuh percepatan penanganan pandemi di Indonesia melalui pelayanan prima," tegasnya.
Finari menambahkan importasi hibah vaksin ini mendapatkan fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk, tidak dipungut PPN dan PPh pasal 22 impor.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.04/2021 menjadi pedoman bagi Bea Cukai memberikan pelayanan rush handling maupun fasilitas fiskal. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi