Misi Dagang ke Vietnam Strategis

Kamis, 23 April 2009 – 21:34 WIB

JAKARTA-Misi dagang yang dilakukan oleh para pejabat Pemerintah ke Vietnam, Kamis (24/4), dianggap sangatlah strategis, karena bagi Indonesia, Vietnam merupakan pasar yang cukup menjanjikan.

Menurut keterangan Mendag Mari Elka Pangestu, di tengah-tengah krisis global, Vietnam mampu mempertahankan stabilitas ekonominya dan mengalami kinerja positif dalam perkembangan ekonominya.

“Capaian GDP sebesar US$ 60 milyar merupakan gambaran dari kuatnya pertumbuhan ekonomi Vietnam, dimana pada 3 tahun terakhir mencapai rata-rata di atas 8 persen,” terang Mendag..

Keberhasilan ekonomi Vietnam mempertahankan pertumbuhan ekonominya, TERANG DIA, antara lain dikarenakan semakin membaiknya kinerja ekspor komoditi Vietnam khususnya produk hasil perikanan, minyak mentah dan sektor jasa, serta tingginya minat investor asing menanamkan modalnya di Vietnam.

Selain perdagangan, beberapa pengusaha Indonesia telah melirik Vietnam sebagai tujuan investasi bersama negara-negara Indo-China sekitarnya, antara lain yang cukup prospektif adalah di bidang properti. 

Mendag mengatakan, dengan dimulainya reformasi ekonomi dan masuknya Vietnam sebagai anggota ASEAN dan WTO serta kecenderungan meningkatnya konsumsi masyarakat Vietnam, hal ini menjadikan Vietnam sebagai pasar potensial yang cukup besar untuk pemasaran produk-produk Indonesia.

“Adanya kebijakan pemerintah Vietnam yang mengurangi hambatan perdagangan dan penghapusan sistem kuota juga dapat berdampak positif dalam upaya peningkatan hubungan perdagangan Indonesia-Vietnam,” imbuhnya(cha/JPNN)

BACA JUGA: Perdagangan Indonesia-Vietnam Tembus US$ 2,3 Miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resesi Ekonomi Lebih Parah, Singapura Devaluasi Mata Uang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler