MADRID - Manchester United (MU) bertandang ke Santiago Barnabeu, Kamis (14/2) dini hari nanti dengan misi balas dendam. Dalam dua kali perempat final Liga Champions, tahun 2000 dan tahun 2003, kedua kubu terakhir kali bertemu. Pada dua babak tersebut MU tersingkir dari liga ini oleh Madrid. Maka wajar jika MU berharap memetik poin penuh kala melawat ke kandang juara bertahan Liga Spanyol itu dini hari nanti.
"Kami tidak berharap hasil 0-0. Akan ada gol-gol dan pertandingan dapat melampaui yang kita perkirakan. Sayang sekali kami bertemu sedini ini. Kami dengan senang hati dapat mempersiapkan pertemuan di partai final di Wembley (Inggris)," ujar Sir Alex Ferguson seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Selasa (12/2).
Sebelumnya dalam perempat final Liga Champions tahun 2000, Madrid dan MU bermain imbang tanpa gol di Barnabeu. Kemudian pada leg kedua Madrid mempecundangi MU di Old Trafford dengan skor 2-3.
Pada pertemuan berikutnya tahun 2003 Madrid menang 3-1 di Barnabeu. Kemudian di leg kedua di Manchester, MU menang 4-3. Meski demikian MU harus tersingkir karena kalah ageregat dengan skor 5-6. Pada pertemuan tersebut, MU masih diperkuat bintangnya yang kini membela Madrid, Cristiano Ronaldo. Bahkan pemain Portugis ini mencetak satu gol dalam laga itu.
"Ini saat yang bagus untuk bermain melawan Madrid karena kami memimpin (12 poin) di Liga Inggris dan semua pemain dalam keadaan sehat," imbuhnya.
Terkait laga ini pelatih Madrid, Jose Mourinho mengaku telah mempersiapkan taktik jitu untuk meladeni MU. Namun lebih dari itu Mourinho mengaku senang bisa bertemu klub besar seperti MU.
"Kami semua ingin bermain melawan tim besar, pelatih besar dan pemain besar dan Manchester United mewakili semua itu," ujarnya dalam situs yang sama.(zul/jpnn)
"Kami tidak berharap hasil 0-0. Akan ada gol-gol dan pertandingan dapat melampaui yang kita perkirakan. Sayang sekali kami bertemu sedini ini. Kami dengan senang hati dapat mempersiapkan pertemuan di partai final di Wembley (Inggris)," ujar Sir Alex Ferguson seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Selasa (12/2).
Sebelumnya dalam perempat final Liga Champions tahun 2000, Madrid dan MU bermain imbang tanpa gol di Barnabeu. Kemudian pada leg kedua Madrid mempecundangi MU di Old Trafford dengan skor 2-3.
Pada pertemuan berikutnya tahun 2003 Madrid menang 3-1 di Barnabeu. Kemudian di leg kedua di Manchester, MU menang 4-3. Meski demikian MU harus tersingkir karena kalah ageregat dengan skor 5-6. Pada pertemuan tersebut, MU masih diperkuat bintangnya yang kini membela Madrid, Cristiano Ronaldo. Bahkan pemain Portugis ini mencetak satu gol dalam laga itu.
"Ini saat yang bagus untuk bermain melawan Madrid karena kami memimpin (12 poin) di Liga Inggris dan semua pemain dalam keadaan sehat," imbuhnya.
Terkait laga ini pelatih Madrid, Jose Mourinho mengaku telah mempersiapkan taktik jitu untuk meladeni MU. Namun lebih dari itu Mourinho mengaku senang bisa bertemu klub besar seperti MU.
"Kami semua ingin bermain melawan tim besar, pelatih besar dan pemain besar dan Manchester United mewakili semua itu," ujarnya dalam situs yang sama.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganggu Emosi CR7
Redaktur : Tim Redaksi