Misi Hindari Brasil

Senin, 23 Juni 2014 – 07:30 WIB
Arjen Robben. Foto: dok.JPNN

PERTANDINGAN ini penting. Terutama untuk misi menghindari Brasil yang diprediksi menjadi juara Grup A dalam fase 16 besar. Kedua tim akan habis-habisan untuk memburu kemenangan.
    
Belanda masih akan mengandalkan Arjen Robben apapun formasi yang dipilih. Entah itu 3-4-1-2 atau 4-3-3. Winger Bayern Muenchen tersebut adalah pelari cepat dengan jarak tempuh 37 kilometer/jam.

Dia menginspirasi Belanda untuk menghancurkan pola umpan pendek Spanyol dan pertahanan rapat yang digalang Australia.
    
Belanda akan mengalami kehilangan besar karena Robin van Persie tidak bermain akibat akumulasi kartu. Tanpa striker Manchester United tersebut, Louis van Gaal, pelatih Belanda akan memainkan Klaan Jan-Huntelaar sebagai ujung tombak pemantul bola.
    
Dari kubu Cile, pola 3-4-1-2 bisa kembali dipakai. Skema ini sudah terbukti jitu untuk mematikan gelandang-gelandang Spanyol. Formasi ini juga bisa menjadi alat untuk mematikan Robben. Eugenio Mena dan Francisco Silva akan bekerja sangat keras untuk menghadang kecepatan Robben.
    
Di lini depan, penyerang Cile akan bermain melebar. Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas akan beroperasi di sisi kanan dan kiri. Sementara itu Arturo Vidal akan memainkan peran sebagai nomor 10. Ini berubah dari gelandang bertahan yang selama ini dia perankan. (nur)     

BACA JUGA: Rooney Alihkan Dukungan ke Belanda

Belanda
Game Plan (4-3-3)
Dalam dua laga awal melawan Spanyol dan Australia, Belanda konsisten memakai formasi 3-4-1-2. Namun cederanya bek tengah Bruno Martins Indi dan absennya striker Robin van Perise karena akumulasi bisa membuat Pelatih Louis van Gaal berubah pikiran. Van Gaal bisa saja memakai 4-3-3 dengan menempatkan Stefan de Vrij dan Ron Vlaar sebagai duet di jantung pertahanan. Sedangkan tiga pemain lini depan akan bermaterikan Arjen Robben dan Klaas-Jan Huntelaar, plus Memphis Depay yang bermain bagus saat melawan Australia.    

Interval Gol*
1-15: 0
15-30: 1
30-45: 1
45-60: 2
60-75: 3
75-90: 1

BACA JUGA: Jadi Pahlawan Belgia, Origi Puji Hazard yang Hebat

Handicap
Absennya Bruno Martins Indi bisa menjadi masalah besar. Sejak awal turnamen, Belanda memang sangat disorot karena tidak memiliki bek kelas dunia. Setelah sukses hanya kemasukan satu gol melawan Spanyol lewat titik penalti, Belanda mengalami mimpi buruk dan dijebol tim lemah Australia dua kali. Ini menjadi warning yang serius untuk Louis van Gaal.

Interval Kemasukan*
1-15:  0
15-30: 2
30-45: 0
45-60: 1
60-75: 0
75-90: 0

BACA JUGA: Hajar Korsel, Aljazair Buka Kans ke Knock Out

Cile
Game Plan (3-4-1-2)
Pola dengan menggunakan 3 bek dalam formasi 3-4-1-2 agaknya akan kembali dipakai Cile dalam pertandingan ini. Pola 3 bek efektif untuk meredam kecepatan Belanda. Sebab dua gelandang di depannya bisa turun ke belakang untuk membentuk sistem lima bek. Bintang Juventus Arturo Vidal bisa dipasang kembali sebagai penyerang lubang di belakang Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas yang bermain melebar.
    
Interval Gol*
1-15: 2
15-30: 1
30-45: 1
45-60: 0
60-75: 0
75-90:1

Handicap
Antisi pasikepada set-play menjadi kelemahan terbesar Cile. Bek-bek Cile tidak pandai untuk menyundul bola melawan striker-striker bertubuh besar. Kelemahan lain Cile adalah kecerobohan pemainnya yang sangat mudah mendapatkan kartu. Bek-bek Cile cenderung kasar. Jika absen karena akumulasi kartu, Cile akan rugi besar.  

Interval Kemasukan*
1-15: 0
15-30: 0
30-45: 1
45-60: 0
60-75: 0
75-90: 0

Keterangan: *) Dalam matchday pertama

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wilmots: Semua Orang Kini Tahu Origi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler