jpnn.com, MOSUL - Setelah tertunda karena jatuhnya banyak korban jiwa sipil, pasukan dari Iraq akhirnya melanjutkan serangannya ke sarang ISIS di Kota Mosul.
Tepatnya, di kawasan kota kuno. Tujuan utama Komando Operasi Gabungan Iraq yang terdiri atas polisi federal dan militer tersebut tetap merebut kembali Masjid Al Nuri, simbol kekuatan ISIS.
BACA JUGA: Astagfirullah..Bocah 7 Tahun Ini Bawa Bom Bunuh Diri
''Hari ini pasukan kami bergerak ke sebelah barat daya pusat kota kuno,'' kata Letjen Raed Shakir Jawdat, komandan polisi federal.
Seperti aksi sebelumnya, polisi federal dan unit reaksi cepat militer berbagi tugas.
BACA JUGA: Kemensos Tampung WNI Terduga ISIS Deportan dari Turki
Mereka tidak beroperasi di lokasi yang sama. Kali ini polisi federal bertugas menguasai Faruq Street, jalanan yang paling dekat dengan masjid.
Selanjutnya, unit reaksi cepat menyerang wilayah sekitarnya.
BACA JUGA: Kematian Pentolan ISIS Asal Indonesia Sulit Diakses
Pada 2014 lalu, Abu Bakr Al Baghdadi, pendiri sekaligus pemimpin tertinggi ISIS, mendeklarasikan khilafah Islam dari masjid itu.
Momen tersebut menjadi salah satu penampilan langka Baghdadi di hadapan publik.
Dengan mengambil alih Masjid Al Nuri yang sampai saat ini masih dikuasai ISIS, pemerintah Iraq yakin memenangi perang antiteror.
Kota kuno yang terdiri atas pemukiman padat penduduk itu kabarnya masih dihuni sekitar 400.000 orang.
Karena itu, sejak akhir pekan, pasukan Iraq rajin mengimbau warga untuk meninggalkan tempat tinggal mereka.
Bahkan, mereka ikut mengevakuasi warga. (AFP/Reuters/hep/c22/sof/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Belum Berani Pastikan Kematian WNI Pentolan ISIS
Redaktur & Reporter : Natalia