Polri Belum Berani Pastikan Kematian WNI Pentolan ISIS

Rabu, 15 Maret 2017 – 14:24 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Polri masih menelusuri informasi tentang matinya Bahrumsyah, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi pentolan kelompok ISIS di Suriah. Pemilik nama Abu Muhammad al Indonesi itu dikabarkan mati akibat upaya bom bunuh diri yang gagal pada Senin lalu (13/3) di Palmyra, Suriah.

Namun, Mabes Polri hingga saat ini belum memperoleh kepastian tentang kematian Bahrumsyah. Juru Bicara Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih melakukan konfirmasi atas kabar itu.

BACA JUGA: Duarrr.... WNI Komandan ISIS Mati Akibat Bom Bunuh Diri

"Kami masih tunggu klarifikasi dulu. Kami belum berani bilang ya. Info itu ada, lagi dilakukan pngusutan lebih lanjut dari sumbernya," kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).

Boy menjelaskan, Polri mengandalkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengecek kebenaran kabar tentang tewasnya Bahrumsyah. Sebab, Polri tidak punya akses langsung ke Suriah.

BACA JUGA: Ini Poin Penting Kesepakatan Kepolisian se-Asia Selatan

"Lagi kerja sama Kemenlu dan otoritas di sana. Karena kami tidak punya atase kepolisian di Suriah. Masih harus dipastikan dulu posisinya di mana," jelas Boy.

Namun demikian, kata Boy, Indonesia tidak menoleransi semua hal yang berkaitan dengan terorisme. Dia juga mengharapkan Bahrumsyah tewas sehingga jaringan terorisme di Indonesia sedikit melemah.

BACA JUGA: Ini Ucapan Terima Kasih Afghanistan untuk Polri

"Ancaman pelaku teror memang tidak otomatis melemahkan. Ada juga  Bahrun Naim,” mantan personel Densus 88 itu.

Boy memang tak bisa memastikan kekuatan WNI yang bergabung degan ISIS. Namun, katanya, hal itu tak bisa disepelekan.

“Kita ga tahu kekuatan di sana. Kekuatan mereka di sini ga bisa dipandang remeh seperti JAD (Jemaah Anshorut Daulah, red) yang terus mengembangkan sel-selnya di daerah," tuturnya.(mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suriah Tuding Turki Khianati Komitmen Perdamaian


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler