Misi Manchester United Saat Ini Terhindar dari Degradasi, Memalukan

Selasa, 31 Desember 2024 – 09:05 WIB
Arsitek Manchester United Ruben Amorim. Foto: Oli Scarff/AFP

jpnn.com - MANCHETER - Manchester United terpuruk.

Menjamu Newcastle United pada pekan ke-19 Premier League di Old Trafford, Selasa (31/12) dini hari WIB, klub berjuluk Setan Merah itu kalah 0-2.

BACA JUGA: Ruben Amorim Datang, Ruud van Nistelrooy Resmi Tinggalkan Manchester United

Itu kekalahan ke-9 dari 19 pertandingan MU di Premier League musim ini. Kekalahan ke-5 di kandang.

MU bukan tim menakutkan. Tim yang menghajar mereka di Old Trafford ialah Newcastle United, Bournemouth, Nottingham Forest, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.

BACA JUGA: Man Utd Vs Newcastle: Setan Merah Lemah, Payah, Kalah

flashscore

Pada papan klasemen Premier League saat ini, Man Utd berada di urutan ke-14 dengan mengoleksi 22 poin.

BACA JUGA: West Ham Vs Liverpool Diwarnai 5 Gol, Salah Cetak Rekor

Itu posisi terendah MU saat pergantian tahun, sejak 1989, saat mengakhiri tahun di posisi ke-15, dan akhirnya finis 13.

Manchester United kini hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi.

Pelatih MU Ruben Amorim pun tak bisa mengelak, saat disinggung soal degradasi ketika sesi konferensi pers setelah laga melawan Newcastle.

"Itu (ancaman degradasi) sangat jelas. Memalukan, kami terseret ke dalam pertempuran menghindari degradasi. Jadi, kami harus berjuang," kata Amorim kepada Sky Sports.

"Ini adalah momen yang sangat sulit, salah satu momen tersulit dalam sejarah Manchester United. Silakan, arahkan kesalahan kepada saya," imbuhnya.

Dia mengakui kesulitan membawa MU ke arah yang lebih baik..

"Saya tahu orang-orang (fan) sudah lelah dengan alasan di klub ini. Klub ini butuh kejutan," katanya.

Tak mudah buat Amorim, lantaran di pekan ke-20 MU harus bertamu ke rumah si pemuncak klasemen; Liverpool.

Namun, bukan berarti tak mungkin ada kejutan di sana.

"Man Utd telah mundur, tetapi mudah-mudahan itu adalah kemunduran untuk maju," katanya. (pl/ss/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler