Misi Menebus Dendam

Sabtu, 19 Februari 2011 – 11:30 WIB
  
JAKARTA-
Tak ada yang menyangsikan rivalitas panas antara tim voli pria Jakarta BNI 46 dengan Surabaya SamatorKeduanya adalah tim penguasa gelar Proliga

BACA JUGA: Kaka Tolak Pinangan Corinthians

BNI mampu merebut empat gelar, sementara Samator mampu menyabet tiga tropi.
   
Nah, keduanya bakal bersua hari ini
Bagi Samator, selain gengsi, ada misi menebus dendam yang ingin dituntaskan

BACA JUGA: Tiket Final Termahal

Yakni dendam ketika Ayip Rizal dkk dipaksa harus mengakui ketangguhan BNI dengan skor 1-3 (25-18, 19-25, 23-25, 18-25) dalam final Proliga 2010 lalu

   
Peluang Samator untuk menang juga sangat terbuka lebar

BACA JUGA: Anggap Turkmenistan Misterius

Pasalnya, materi mereka lebih komplitSelain itu, mereka memiliki masa persiapan yang jauh lebih matang ketimbang sang lawanApalagi BNI juga hanya akan mengandalkan sebagian besar pemain junior   
   
"Tapi kami tak boleh lengahKalau kami meremehkan, mereka yang akan menang," terang Li Quijang, pelatih Samator.  Selain itu, keberadaan Achmad Aris Rizqon di kubu BNI juga patut diwaspadaiSebagai mantan bintang Samator, tentu Aris sangat paham dengan kelemahan mantan klubnya tersebutMasukan dari Aris tentu akan sangat membantu timnya untuk menyiapkan kejutan.
   
"Ada banyak pemain potensial yang dimiliki BNISelain itu, kalah secara materi juga akan membuat mereka nothing to loseMereka malah akan sangat membahayakan," ungkap Mr Li, sapaan karibnya.  Di sisi lain, kubu BNI juga sangat waspada dalam menyongsong laga perdananya ituSadar kalah materi dan pengalaman, mereka akan mengandalkan kerja keras ala pemain muda untuk menggebuk Samator
   
"Kami siapkan kejutan untuk merekaTidak ada kata kalah sebelum bertandingKami akan tetap fight dengan segala kemampuan yang kami miliki," terang Imam Agus Faisal, asisten pelatih BNI(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlaga di Jogja, MU9 Ingin Angka Penuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler