Misi Menyelamatkan Harga Diri

Senin, 21 Juni 2010 – 05:38 WIB
MOTIVASI - Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque, berbicara dengan para pemainnya dalam sesi latihan mereka di North West University Sport Village, di Pochefstroom, 17 Juni lalu. Foto: AFP Photo/Lluis Gene/FIFA.com.

SPANYOL adalah kekuatan besar yang tengah terlukaDiunggulkan sebagai salah satu calon juara, mereka malah ditekuk Swiss 0-1 di laga pembuka Grup H pekan lalu (16/6)

BACA JUGA: Brazil Tekuk Pantai Gading 3-1

Itu berarti, bukan hanya poin penuh yang mereka kejar saat menghadapi Honduras di matchday kedua dini hari nanti
Tapi juga misi menyelamatkan gengsi dan harga diri (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

Meski kini berada di dasar klasemen sementara Grup H, peluang juara Eropa 2008 itu untuk lolos ke babak 16 besar memang belum habis

BACA JUGA: Lorenzo Menang Jauh di Depan

Hanya saja, untuk ke sana memang sulit
Spanyol dituntut untuk tidak sekadar menang, tapi menang dengan skor besar

BACA JUGA: Trofi NBA Menuju Surabaya

Produktivitas gol berguna jika di akhir fase grup mereka mencatat nilai yang sama dengan Swiss maupun Cile.

"Kami harus lolos ke 16 besarTidak ada lagi ruang untuk kesalahan," tegas defender Gerard Pique, seperti dilansir Associated Press"Kami sangat percaya diri bisa melakukannyaKalau kita lihat Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, juara tidak selalu memenangi lagaAda kalanya mereka kalah di awal turnamen, lalu merebut enam kemenangan, termasuk final," sambung Alvaro Arbeloa.

Terlepas dari pertahanan solid Swiss, Spanyol memang membuat banyak kesalahan di laga pertama laluMereka tidak mampu memanfaatkan setiap peluang di depan gawang, dan selalu kecolongan ketika terjadi serangan balikSelain itu, lini tengah kurang berjalan maksimal.

Luis Aragones yang membawa Spanyol menjuarai Euro 2008 secara khusus mengkritik skema yang dipilih pelatih Vicente del Bosque saat menghadapi SwissSaat itu, Del Bosque memang menggunakan formasi 4-5-1 dengan Xabi Alonso dan Sergio Busquets sebagai holding midfieldersXavi Hernandez dan Andres Iniesta menjadi penggerak sayap, dan David Villa sebagai penyerang tunggal.

Menurut Aragones, untuk menghadapi Swiss yang cenderung defensif, Del Bosque harusnya menggunakan formasi yang lebih agresifTerutama dengan memberdayakan lini tengahJika Del Bosque menuruti saran Aragones, ada kemungkinan kali ini dia menurunkan skema klasik 4-4-2, dengan Fernando Torres mendampingi VillaCesc Fabregas juga bakal dimainkanFormasi itu lebih menjanjikan, meski harus mengorbankan David Silva.

:TERKAIT "Saya tidak akan bicara soal teknis sekarangYang jelas, saat ini kami sedang membangun kembali kepercayaan diri tim," ungkap Del Bosque dalam sesi konferensi pers di Johannesburg kemarin, seperti dikutip AFP.

"Kami percaya pada apa yang membuat kami meraih sukses di masa laluTapi tim ini sudah memetik banyak kemenangan dengan berbagai skema, dan pesan itulah yang selalu saya sampaikan kepada pemainDaripada menyesali kekalahan dari Swiss, kami terus bergerak maju," papar pelatih berita 59 tahun tersebut.

Honduras sebenarnya berada dalam kondisi yang tidak lebih baik dari SpanyolWilson Palacios dkk juga belum memetik satu poin pun akibat dipukul Cile 0-1 pekan laluTidak heran kalau kepercayaan diri pasukan Reinaldo Rueda tersebut sangat rendahFakta bahwa mental Spanyol juga sedang goyah akibat kekalahan dari Swiss tidak membuat mereka terlena.

"Kami tidak boleh terpengaruh oleh fakta bahwa Spanyol baru saja dikalahkan SwissSebagai salah satu favorit juara yang kalah di laga pertama, Spanyol bakal lebih termotivasi untuk mengalahkan kami," papar Rueda, seperti dilansir Sky Sports"Kami menilai Spanyol sangat tinggi, dan hasil atas Swiss tidak mempengaruhi penilaian ituKami harus tetap berhati-hati," imbuhnya.

Meskipun kalah di laga pertama, kecil kemungkinan Rueda bakal merombak skuadnyaPasalnya, itu adalah formasi terbaik yang dimilikinyaRueda juga menegaskan bahwa respek tidak sama dengan takutDia yakin bahwa skuadnya mampu mengalahkan Spanyol, asal mampu menjaga kolektivitas.

"Kami sangat menghormati Spanyol sebagai salah satu tim terbaik di dunia, tapi kami tidak takut pada pemain manapun," jelas Rueda"Mereka sangat kuat, tapi kalau kami bisa bekerja sama dengan baik, mengalahkan Spanyol itu bukan tak mungkinKalau kami berpikir tidak bisa menang, lebih baik tidak usah bermain saja sekalian," pungkasnya tegas(na/ito/jpnn)

Data Pertandingan

Stadion: Ellis Park, Johannesburg
Wasit: Yuichi Nishimura (Jepang)

Perkiraan Pemain

Spanyol (4-4-2): 1-Casillas (g), 15-Ramos, 5-Puyol, 3-Pique, 11-Capdevilla; 8-Xavi, 14-Alonso, 10-Fabregas, 6-Iniesta ; 7-David Villa, 9-Torres
Pelatih: Vicente del Bosque

Honduras (4-4-2): 18-Valladares (g), 23-Mendoza, 2-Chavez, 3-Figueroa, 21-Izaguirre ; 17-Alvarez, 8-W Palacios, 20-Guevara, 13-Espinoza ; 7-Nunez, 9-Pavon
Pelatih: Reinaldo Rueda

Head to Head
16/06/82    Spanyol v Honduras         1-1

Lima Laga Terakhir
Spanyol
16/06/10     v Swiss (home)                   0 - 1
08/06/10     v Polandia (home)              6 - 0
03/06/10     v Korea Selatan (home)    1 - 0
29/05/10     v Arab Saudi (home)          3 - 2
03/03/10     v Prancis (away)                  0 - 2
Honduras
16/06/10     v Chile (home)                     0 - 1
05/06/10     v Rumania (away)               3 - 0
02/06/10     v Azerbaijan (away)             0 - 0
27/05/10     v Belarusia (away)               2 - 2
03/03/10     v Turki (away)                      2 - 0

Di atas kertas
Kedua negara baru sekali bertemu, yakni di PD 1982 Spanyol, dan Honduras berhasil menahan imbang tuan rumahNamun, melihat tren lima laga terakhir, Spanyol tetap lebih difavoritkan untuk memenangi pertemuan kedua ini

Bursa Asian Handicap
0 : 2

BACA ARTIKEL LAINNYA... Italia Kembali Ditahan Imbang 1-1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler