Parahnya, di pertandingan matchday kedua grup F tersebut, Italia bahkan harus ketinggalan lebih dulu di menit-menit awal dari All Whites - julukan Selandia Baru
BACA JUGA: Sinyal Celtics Rombak Roster
Gol yang dicetak oleh Shane Smeltz itu, tepatnya terjadi pada menit ke-7, usai sebuah umpan lambung dari free kick di kejauhan, yang jatuh di kotak penaltiIni membuat sejumlah orang yang sebelumnya juga sudah banyak mengkritik Italia, jadi semakin pesimis dengan keberadaan tim asuhan Marcello Lippi tersebut
BACA JUGA: Berharap Dapat Motivasi Tinggi
Kendatipun Lippi sendiri jelang pertandingan sempat melontarkan keyakinan bahwa timnya akan tampil jauh lebih baik di pertandingan ini, dibanding pertandingan perdana lawan Paraguay - yang juga berakhir 1-1 - beberapa hari lalu.Sekadar informasi, Italia dan Selandia Baru sendiri baru sekali pernah berjumpa sebelumnya, yaitu dalam sebuah laga persahabatan jelang Piala Konfederasi tahun lalu
BACA JUGA: Peluang Meraih Dua Gelar
Namun, kendati bagi Selandia Baru pertandingan itu ikut dijadikan referensi, kedua pihak telah memastikan bahwa laga malam ini tidak sama dengan laga persahabatan tersebut.Kembali ke pertandingan, usai ketinggalan itu, Italia yang sudah desperate untuk mendapatkan kemenangan, terus berupaya meningkatkan serangan demi meraih gol balasanHanya saja, kendati cukup banyak membuat peluang, dengan sebagian penyelesaian akhir masih terlihat kurang matang, gol penyeimbang itu tak kunjung datang hingga setidaknya 21 menit kemudianItu pun, kejadian saat memasuki menit ke-28 itu lebih berupa 'hadiah' bagi Italia.
Sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh Tommy Smith di dalam kotak penalti terhadap Daniele De Rossi, membuatnya harus menerima ganjaran kartu kuning dari wasit Carlos Batres asal GuatemalaTentu saja, karena kejadiannya ada di daerah terlarang, tidak hanya ganjalan kartu kuning yang diberikan, tapi juga penalti untuk ItaliaVincenzo Iaquinta pun sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-29 itu dengan sempurna, tanpa bisa ditebak arahnya oleh kiper Mark Paston.
Kedudukan 1-1 sendiri kemudian bertahan hingga masa jeda, meskipun Italia masih sempat mendapatkan sejumlah peluang jelang usai babak pertamaLantas memasuki babak kedua, Lippi terlihat berusaha meningkatkan daya serang anak asuhannya, yang terbukti antara lain dengan mengganti Simone Pepe dengan Mauro CamoranesiUpaya ini sendiri tampak cukup efektif, karena beberapa kali sesudahnya, Camoranesi sendiri selain membuka peluang bagi rekan-rekannya, juga sempat melepas tendangan berbahaya ke gawang Selandia Baru.
Hanya saja, di lebih dari separuh babak kedua ini, Selandia Baru yang lebih cenderung bertahan untuk mempertahankan skor imbang, bermain habis-habisan dengan segala daya menghadang laju ItaliaBila perlu, dengan menjatuhkan setiap pemain Azzurri yang bergerakSementara di bawah mistar, tenangnya penampilan kiper Paston juga turut membantu, dengan beberapa kali sukses menepis tendangan para pemain Italia.
Skor 1-1 memang tidak kunjung berubah akhirnya, bahkan hingga 90 menit pun ditambahi dengan 4 menit injury timeDi penghujung pertandingan itu pula, wajah-wajah tegang para pendukung Italia khususnya, berikut juga pelatih Lippi, terlihat kentara dengan situasi yang tak diinginkan tersebutTapi hasil imbang akhirnya tak bisa dielakkanDengan demikian di grup F, Italia dan Selandia Baru kini sama-sama memiliki poin 2 dari dua laga, selisih 1 poin saja dari Slovakia di posisi juru kunci, sementara posisi teratas dengan nilai 4 dipegang oleh Paraguay(ito/jpnn)
Data Pertandingan: Italia-Selandia Baru (Grup F)
Venue: Stadion Mbombela, Nelspruit
Skor: 1-1 (1-1)
Pencetak gol: Vincenzo Iaquinta (29-penalti); Shane Smeltz (7)
Wasit: Carlos Batres (Guatemala)
Asisten wasit: Leonel Leal (Kosta Rika) dan Carlos Pastrana (Honduras)
Statistik:
Tendangan Penjuru Kartu kuning Kartu merah Ball possession
Italia 23 15 0 0 57%
Slnd Baru 3 0 3 0 43%
Sumber: FIFA.com.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Fun, Matang dan Memukau
Redaktur : Tim Redaksi