JAKARTA - Asa tim Persija Jakarta untuk lolos dari zona degradasi belum pupus. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu kembali bertekad bisa mencuri poin saat dijamu tim tangguh Persipura Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala , Jayapura, hari ini.
Perjuangan tim berjuluk Macan Kemayoran memang tidak mudah. Pasalnya, lawan yang bakal dihadapinya adalah tim superior di kompetisi Indonesia, Persipura. Walaupun bukan perkara gampang bisa menuai poin di kandang tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut, tapi kubu Persija tetap optimistis.
"Saya akan sajikan Persija dengan rasa baru. Persija dengan skema baru. Persija yang harus bisa mengubah permainan agar tidak dibaca lawan. Semoga melawan Persipura bisa kami laksanakan dengan baik," jelas Pelatih Persija Benny Dollo kepada INDOPOS (JPNN Group), Senin (1/3).
Strategi yang dicoba, kata Bendol -sapaan akrab Benny Dollo - adalah tim yang tidak memainkan permainan bertahan seperti biasanya. Saat masih dipimpin oleh Iwan Setiawan, Persija kerap bermain dengan pertahanan dan mengandalkan serangan balik.
"Bermain bertahan seperti sebelumnya sangatlah rentan. Itu bisa berakibat fatal dan berbahaya. Ini karena materi pemain belakang kita tidak sebaik musim lalu," jelas mantan pelatih Persita Tangerang itu.
Bendol juga mengharapkan kepada pemain-pemainnya untuk tidak terus terlena dan terbebani dalam jurang kekalahan. Optimisme harus tetap digenjot agar permainan timnya mampu berkembang dan mampu melakukan pertandingan meskipun lawannya sangat berat ditaklukkan.
"Saya ingin skema permainan kami jalan. Apa yang kami instruksikan saat latihan bisa jalan di pertandingan," jelas Bendol.
Sementara itu, gelandang elegan Persipura Immanuel Wanggai yang berhasil mencetak gol di laga sebelumnya saat menghadapi PSPS (30/3), menyatakan kemenangan tersebut menjadi modal penting melawan Persija. Pergantian pelatih dari Iwan Setiawan ke Benny Dollo akan memberi perubahan di kubu lawan. “Kualitas Persija di atas PSPS, ini yang harus kami perhitungkan,” kata Day-sapaan akrabnya.
Menurut Wanggai, Persija yang kini berada di papan bawah tak bisa dianggap remeh. Sebab, tim ibu kota itu salah satu tim besar di ISL yang musim lalu mampu mengalahkan Persipura di Mandala. “Kita harus jaga motivasi. Saya kira itu menjadi perhatian kami, dan pelatih pasti lebih paham dengan kondisi tim,” jelas pemain timnas Indonesia itu. (lis)
Perjuangan tim berjuluk Macan Kemayoran memang tidak mudah. Pasalnya, lawan yang bakal dihadapinya adalah tim superior di kompetisi Indonesia, Persipura. Walaupun bukan perkara gampang bisa menuai poin di kandang tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut, tapi kubu Persija tetap optimistis.
"Saya akan sajikan Persija dengan rasa baru. Persija dengan skema baru. Persija yang harus bisa mengubah permainan agar tidak dibaca lawan. Semoga melawan Persipura bisa kami laksanakan dengan baik," jelas Pelatih Persija Benny Dollo kepada INDOPOS (JPNN Group), Senin (1/3).
Strategi yang dicoba, kata Bendol -sapaan akrab Benny Dollo - adalah tim yang tidak memainkan permainan bertahan seperti biasanya. Saat masih dipimpin oleh Iwan Setiawan, Persija kerap bermain dengan pertahanan dan mengandalkan serangan balik.
"Bermain bertahan seperti sebelumnya sangatlah rentan. Itu bisa berakibat fatal dan berbahaya. Ini karena materi pemain belakang kita tidak sebaik musim lalu," jelas mantan pelatih Persita Tangerang itu.
Bendol juga mengharapkan kepada pemain-pemainnya untuk tidak terus terlena dan terbebani dalam jurang kekalahan. Optimisme harus tetap digenjot agar permainan timnya mampu berkembang dan mampu melakukan pertandingan meskipun lawannya sangat berat ditaklukkan.
"Saya ingin skema permainan kami jalan. Apa yang kami instruksikan saat latihan bisa jalan di pertandingan," jelas Bendol.
Sementara itu, gelandang elegan Persipura Immanuel Wanggai yang berhasil mencetak gol di laga sebelumnya saat menghadapi PSPS (30/3), menyatakan kemenangan tersebut menjadi modal penting melawan Persija. Pergantian pelatih dari Iwan Setiawan ke Benny Dollo akan memberi perubahan di kubu lawan. “Kualitas Persija di atas PSPS, ini yang harus kami perhitungkan,” kata Day-sapaan akrabnya.
Menurut Wanggai, Persija yang kini berada di papan bawah tak bisa dianggap remeh. Sebab, tim ibu kota itu salah satu tim besar di ISL yang musim lalu mampu mengalahkan Persipura di Mandala. “Kita harus jaga motivasi. Saya kira itu menjadi perhatian kami, dan pelatih pasti lebih paham dengan kondisi tim,” jelas pemain timnas Indonesia itu. (lis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merio jadi Hero Jungkalkan Tonga BSC
Redaktur : Tim Redaksi