jpnn.com, SUMBA TIMUR - Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mengunjungi Pulau Mengkudu dan Pulau Salura di perbatasan Australia yang terletak di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (18/9).
"Ini merupakan satu dari 111 pagar pulau terluar NKRI, dengan coba kita klaim pulau di sini diharapkan dapat ada zona ekonomi eksklusif serta menguntungkan nelayan kita," kata Surya Tjandra di Pulau Mengkudu.
BACA JUGA: Selesaikan Sengketa Lahan di Labuan Bajo, Begini Saran Wamen Surya Tjandra
Dia juga menyampaikan, hadirnya Kementerian ATR/BPN bertujuan untuk mendata dan menganalisis aset negara, selanjutnya dari kegiatan tersebut bisa membawa manfaat bagi masyarakat setempat maupun negara.
Wamen Surya Tjandra juga berkesempatan berdialog dengan masyarakat di Pulau Salura dan menyampaikan terima kasih karena telah berkontribusi menjaga pertahanan dan keamanan NKRI dengan cara memelihara wilayah perbatasan.
BACA JUGA: Surya Tjandra Beberkan Empat Fokus Utama Percepatan Kesejahteraan di Tanah Papua
Oleh karena itu, pemerintah khususnya Kementerian ATR/BPN perlu bertanggung jawab untuk membantu masyarakat setempat.
"BPN akan coba masuk lagi tahun depan, kita ukur lagi, kita bereskan dan kasih sertifikat. Biar ibu atau bapak resmi sekarang pulaunya itu lengkap," kata Surya Tjandra.
BACA JUGA: Wamen Surya Tjandra: PP 43/2021 Solusi Atasi Konflik di Kawasan Hutan
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah BPN NTT, Jaconias Walalayo yang menegaskan, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan digencarkan di Pulau Salura.
Tahun depan, Pulau Salura ditargetkan menjadi pulau lengkap.
"Sertifikat tanah yang sudah terdaftar itu 240 bidang," kata Jaconias Walalayo. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi