Misteri Air Asia, Adam Air dan KM Teratai di Perairan Majene

Kamis, 29 Januari 2015 – 12:59 WIB
ilustrasi

jpnn.com - MAJENE - Perairan Majene di Sulawesi Barat kembali menjadi perhatian. Dua jenazah yang (sebelum dipastikan oleh tim DVI) diduga kuat korban dari pesawat nahas AirAsia QZ8501 ditemukan di sana, Rabu (28/1). 

Uniknya, di perairan yang sama, bulan Januari juga punya kisah musibah kecelakaan transportasi baik laut dan udara. 

BACA JUGA: Segera Disidang, Bonaran Merasa Senang

Ingat dengan musibah Adam Air? Ya, pesawat Adam Air jenis Boeing 737-4QB jurusan Surabaya-Manado itu celaka pada 1 Januari 2007. Dimana lokasi jatuhnya? Perairan Majene. Sebanyak 102 orang tewas yang terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak pesawat.

Januari di Perairan Majene kembali memakan korban, kali ini kapal motor Teratai Prima, sebuah kapal feri yang melayani rute Samarinda-Parepare. Berdasarkan manifes kapal mengangkut 267 penumpang, meski masih ditengarai ada ratusan penumpang gelap. 

BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Para Bupati Penuhi Janji Kampanye

Tak banyak penumpang yang bisa diselamatkan. Dan dari yang selamat diketahui, musibah kapal disebabkan angin puting beliung dan gelombang setinggi 2 meter dan juga ada dugaan spesifikasi mesin yang tidak memadai untuk kapal tersebut. 

Dimana lokasi musibah? Perairan Majene. Kapan? 11 Januari 2009.

BACA JUGA: Ini Tanggapan DPR saat Menteri Rini Ajukan PMN Rp 74,9 Triliun

Kemarin, Rabu (28/1) alias masih di bulan Januari, perairan Majene kembali menunjukkan keunikannya. Meski tak seperti Adam Air dan Teratai Prima, namun bagian dari musibah AirAsia QZ8501 yakni korban dan diduga serpihan-serpihan ditemukan di perairan ini.

Padahal, jarak antara lokasi tepatnya QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada 28 Desember tahun lalu cukup jauh dengan perairan Majene.  (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Bupati se-Sulawesi dan Papua Barat Kumpul di Istana Bogor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler