jpnn.com - TOBASA – Pergunjingan di masyarakat berbau irasional mengiringi hilangnya Naomi br Lubis di Pantai Lumban Binanga, perairan Danau Toba, Kecamatan Laguboti, Tobasa, Sumut, pada Minggu (7/8) sekira pukul 14.00 WIB,
Sebagian masyarakat di sana masih percaya hal-hal gaib di seputar kejadian yang menyedot perhatian warga itu.
BACA JUGA: Geng WNA Bikin Rusuh di Bali, Mabes Polri Tunggu Informasi
Dihimpun di lokasi kejadian, cerita masyarakat sekitar, konon di bibir Pantai Lumban Binanga ada batu berwarna putih yang disebut Batu Nabontar. Di lokasi batu, airnya selalu jernih.
Lumpur, eceng gondok atau sampah tidak pernah terlihat di situ. Diyakini, pantai tersebut adalah tempat ‘bersemayam’ Boru Hutajulu.
BACA JUGA: Ibunda Naomi: Tuhan...Kembalikan Badannya, di Sini Dia Kedinginan
Namun, itu adalah cerita ratusan tahun lalu, yang tidak dikisahkan leluhur secara detail kepada keturunannya. Saat ini pun, tidak ada yang tahu posisi Batu Nabontar secara pasti.
Namun selalu ada pesan, tidak diperbolehkan berenang terlalu dekat ke batu, dilarang bersikap tidak baik atau berbicara kotor. Selain itu, ada marga yang dilarang masuk lokasi itu.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Gorontalo
Hal itu diakui sejumlah orangtua yang ditemui di Lumban Binanga. Mereka mengisahkan, semasa kecilnya, bagi pendatang baru yang berkunjung ke pantai itu selalu ditanyakan marga apa. Jika berkaitan dengan dengan marga dimaksud, langsung dilarang dekat ke lokasi pantai.
“Itu kisah kabar-kabar. Bukan cerita pasti. Saya sendiri tidak berani memastikan cerita itu. Sebab, kami tidak pernah dapat cerita detailnya. Namun, pesan orangtua terdahulu begitu,” tutur warga bermarga Aruan dan tak bersedia menyebutkan marga dimaksud.
Ia sendiri juga mengakui ada hal gaib di lokasi itu. Katanya, ia baru kali ini datang ke pantai setelah 15 tahun lalu, meski bertempat tinggal di daerah itu. Itu pun lantaran iba mendengar kabar Naomi br Lubis yang hilang di pantai.
Dan, di balik larangan-larangan itu, Aruan bersama 4 orangtua lainnya mengakui bahwa selain pesan larangan, konon air dari lokasi Batu Nabontar itu juga diyakini sebagai obat. Tidak jarang orangtua memandikan anaknya yang sakit demam di lokasi itu dan sembuh.
Naomi Jatuh saat Ombak Datang
Informasi dihimpun, Naomi yang merupakan warga Desa Haunatas 1, Kecamatan Laguboti, datang ke pantai bersama 7 orang yang merupakan keluarganya. Setelah tiba di pantai, mereka sempat nongkrong di warung.
Tak lama kemudian, Naomi bersama saudara lainnya main ke pantai. Padahal, sebelumnya pemilik warung, Boru Gurning, sudah melarang.
“Awalnya saya ditanya, boleh mandi atau tidak. Terus saya larang. Kebetulan saat itu ombak kencang. Tapi entah kenapa, Naomi pergi dari belakang, terus ke pantai. Beberapa saat kemudian, seorang adiknya kembali sambil menangis. “Naomi sudah hilang,” ujar Boru Gurning menirukan perkataan anak tersebut.
Ia mengaku, awalnya sudah khawatir melihat kondisi alam saat itu sehingga dia melarang Naomi mandi.
“Gurning kan sama dengan Lubis, makanya saya larang. Tapi tak dihiraukan,” ujarnya sambari mengaku dirinya tidak pernah mandi di danau itu.
Sebelumnya diberitakan, Naomi br Lubis (15) hilang di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Lumban Binanga, Laguboti, Minggu (7/8) sekira pukul 14.00 WIB. Siswi yang duduk di bangku kelas 3 SMPN 4 Laguboti itu dikabarkan hanyut saat mandi.
Informasi dihimpun di lokasi kejadian, awalnya Naomi datang ke pantai bersama temannya, Johan Lubis. Sesampainya di pantai Lumban Binanga, mereka bermain di sekitar pinggiran Danau. Bukan berenang, tapi jalan-jalan sambil foto di bibir pantai.
Namun naas, saat bermain di pinggiran danau, kaki Naomi terperosok di air dan jatuh terbalik ke dalam air. Seketika, warga Haunatas 2, Kecamatan Laguboti, Tobasa ini terbawa arus dan menghilang di kedalaman air yang tidak mencapai 1 meter.
“Informasi yang saya dengar, mereka foto-foto di pinggir pantai. Lalu kakinya terperosok di pasir dan terbalik. Begitu terbalik, langsung terbawa arus. Padahal airnya tidak dalam,” kata Hotmei Sinurat, warga Laguboti yang ditemui di lokasi kejadian.
Diterangkan, masyarakat dan teman Naomi langsung melakukan pencarian. Namun Naomi menghilang begitu saja. Kemudian, para nelayan, polisi dan petugas Basarnas juga turun melakukan pencarian, namun hingga pukul 19.45 WIB belum membuahkan hasil. (ft/ara/ms/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat! Pria Ini Bawa Ganja ke Dalam Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi