jpnn.com - TOBASA - Pencarian terhadap Naomi br Lubis (15) yang hilang di Danau Toba, tepatnya di Pantai Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Tobasa, Sumut, pada Minggu (7/8) sekira pukul 14.00 WIB, masih terus dilakukan.
Berbagai upaya ditempuh, seperti penyelaman manual oleh warga sekitar, penyelaman dari tim Basarnas, penyisiran menggunakan jaring, hingga bantuan ‘orang pintar’. Namun gadis kelas 3 SMPN 4 Laguboti itu belum ditemukan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Panen Raya Gorontalo
“Kalau Kau ambil Tuhan, kembalikan badannya. Di sini (air, red) dia tidak tenang, kedinginan terus. Asallah kulihat tubuhnya dan kubawa pulang,” ujar ibunda Naomi, Endang br Hutauruk dalam tangisnya di lokasi kejadian, Senin (8/8) sore.
Kesedihan mendalam juga tampak di raut wajah ayah Naomi, T Lubis.
BACA JUGA: Nekat! Pria Ini Bawa Ganja ke Dalam Pesawat
Sementara, penyelam dari Basarnas dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tobasa hingga Senin petang juga belum menemukan titik terang.
Penyelaman dengan tabung oksigen telah dilakukan 4 x 45 menit dengan menyusuri sekitar lokasi kejadian, mulai dari bibir pantai hingga kedalaman 25 meter.
BACA JUGA: Mimpi Mati Lalu Hidup Lagi, Warga Temukan Benda Bersejarah
Warga sekitar juga telah berulangkali menyisir pantai menggunakan jaring yang panjangnya mencapai 300 meter dan tenaga 20 orang. Namun, tak juga membuahkan hasil.
“Berbagai upaya sudah kita lakukan, tetapi masih nihil. Ada beberapa dugaan, kemungkinan Naomi terbawa arus atau tertimbun pasir, mengingat struktur pantai dengan pasir yang labil, sehingga susah ditemukan. Namun demikian, kita tetap berupaya,” ujar Kepala BPBD Tobasa didampingi tim penyelam di lokasi kejadian.
Hal itu juga diakui warga sekitar yang sudah memahami struktur bawah air daerah tersebut.
Amatan Metro Siantar (Jawa Pos Group) di lokasi, sebagian warga menyampaikan penghiburan kepada orangtua Naomi agar tabah dan selalu kuat menghadapi cobaan ini.
Ada juga yang menggelar kebaktian singkat dengan keluarga Naomi. Bahkan, ada yang menggelar doa bersama di pinggir pantai. (ft/ara/ms/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris! Warga Terang-terangan Jual Telur Penyu
Redaktur : Tim Redaksi