Misteri Ketukan Pintu di Tengah Malam

Minggu, 22 Januari 2017 – 07:20 WIB
Mus, salah seorang warga Desa Sungai Ringin didampingi Kepala Dusun Kapuas, Iswahyudi menunjukkan jadwal jaga Siskamling, Sabtu (21/1). Foto: Abdu Syukri/Rakyat Kalbar/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Sudah beberapa pekan, warga Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, diteror ketukan pintu tengah malam.

Pemerintah desa setempat mau tak mau turun tangan menyikapi masalah ini.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Penulis I Love ISIS di Facebook DAAI TV

Kepala Desa Sungai Ringin, Abdul Hamid, mengakui banyak warga yang ketakutan dengan fenomena aneh itu.

“Makanya, Jumat (20/1), kita sudah membuatkan surat imbauan kepada ketua RT dan warga yang ada di Sungai Ringin untuk mengaktifkan Siskamling,” ucap Yonok, panggilan akrab Abul Hamid kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (21/1).

BACA JUGA: Top! Densus Gagalkan Aksi Teror di Palu

Yonok mengatakan, beberapa hari belakangan banyak warga yang mengaku rumahnya diketuk saat malam hari. Bahkan lokasinya pun kian menyebar.

“Ada warga di Jalan Rawak dan daerah lain yang mengaku pernah mengalaminya,” ucap Yonok.

BACA JUGA: Obama Larang Penyiksaan Tahanan dengan Waterboarding

Kasus itu sudah mereka laporkan ke polisi melalui Bhabinkamtibmas Desa Sungai Ringin.

Diharapkan melalui Siskamling itu, fenomena atau misteri ketukan pintu itu bisa terungkap apa pelaku dan motifnya.

“Di Jalan Rawak itu, sudah hampir tertangkap. Informasinya, pelaku menggunakan topeng. Dan anehnya, kebanyakan yang menjadi sasaran ketukan adalah rumah yang dalam keluarganya, sang suami sedang keluar atau tidak ada di rumah,” ulasnya.

Seperti diberitakan Rakyat Kalbar, Jumat (20/1), warga Desa Sungai Ringin dihebohkan dengan fenomena aneh sejak dua pekan terkahir.

Saat malam hari, beberapa warga mengaku pintu rumahnya ketuk.

“Tapi saat kita lihat keluar, tidak ada orangnya,” cerita Mus, salah seorang warga Sungai Ringin.

Ketukan pintu itu terjadi sekitar tengah malam. Tidak hanya satu warga, beberapa warga mengaku juga pernah mengalami hal yang sama.

“Rumah kawan saya di Sungai Ringin juga ada yang diketuk seperti itu. Tapi dicari, tidak ketemu siapa yang mengetuk,” kata Iik, warga lainnya.

Menurut warga, rumah yang sering jadi sasaran ketukan itu berada di sekitar daerah Kemuang hingga ke daerah Longkam. Namun saat ini, fenomena tersebut sudah menyebar ke daerah Sungai Ringin lainnya.

Imbauan Kepala Desa Sungai Ringin langsung direspons jajaran Dusun dan RT Setempat. Salah satunya, Kepala Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Iswahyudi.

“Sudah kita sampaikan ke RT untuk mengaktifkan roda malam atau Siskamling di daerah masing-masing,” ucap pria yang karib disapa Yudi itu.

Ia berharap Siskamling itu bisa dicontoh daerah lain. “Mudah-mudahan dengan adanya Siskamling ini, kasus ketukan pintu tidak ada lagi. Kalau pun masih ada, pelakunya bisa segera bisa ditangkap. Tapi kita juga minta warga agar tidak main hakim. Nanti kita serahkan ke polisi saja,” imbuh Yudi.

Ketua RT 009/RW 04, Desa Sungai Ringin, Sayful Bahri pun mengaku sudah menyusun jadwal ronda. “Rencananya mulai malam ini (tadi malam, red),” ucap pria yang akrab disapa Buyung itu.

Mendengar hal ini, Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam. “Kita melakukan penyelidikan,” ucap Muhadi.

Hanya saja, untuk teknis penyelidikannya, ia tidak memaparkan. “Yang jelas akan kita pantau terus. Kita juga apresiasi Kades yang sudah mengimbau warga mengaktifkan Siskamling itu,” tukasnya. (bdu)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Teror   Ketuk Pintu  

Terpopuler