Misteri Kisah Joni, Keluar dari Mobil dengan Leher Berdarah

Rabu, 26 September 2018 – 10:27 WIB
Ilustrasi penusukan

jpnn.com, KEDIRI - Warga di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Sambirejo, Pare, Kediri dibuat heboh dengan muncul sosok pria yang sempat diduga terlibat kecelakaan dengan 

dengan mobil Daihatsu Xenia N 1437 BV yang dikendarainya.

BACA JUGA: Kasihan, Impian Hati Disekap dan Disiksa Playboy Beristri

Sesosok lelaki itu keluar dari pintu pengemudi, sempoyongan dengan darah mengucur dari lehernya.

Warga kemudian berusaha menolong lelaki yang belakangan diketahui bernama Joni Suwono, 43, warga Mrican, Kota Kediri, tersebut.

BACA JUGA: Cemburu Buta, Farid Curiga Kekasihnya Layani Pria Lain

Lelaki itu belakangan juga diketahui bekerja sebagai kepala bidang sekuritas di Bank Sinarmas Cabang Kediri.

Saat keluar dari mobil, kemeja putih Joni bersimbah darah. Dia berusaha menelepon seseorang melalui handphone.

BACA JUGA: Nenek Tewas Dianiya Wanita Penderita Keterbelakangan Mental

Sementara itu, ada seorang wanita yang juga berada di mobil tersebut. Duduknya di kursi penumpang baris kedua. Warga kemudian mengeluarkan wanita itu, sedangkan Joni segera dilarikan ke RSUD Pare.

''Warga juga segera memberi tahu polisi,'' terang Kanitpidum Iptu Roni Robi.

Apa yang terjadi sebenarnya? Hingga kemarin, ada dua versi cerita. Versi Joni, dia menjadi korban upaya percobaan pembunuhan yang dilakukan Ririn Sefiana, wanita yang ada bersama korban di mobil tersebut.

Setidaknya itu yang diceritakan Syamsi, 43, teman Joni. Syamsi-lah yang ditelepon Joni setelah keluar dari mobil.

''Karena tidak bisa melawan, teman saya (Joni, Red) keluar mencari pertolongan,'' jelas Syamsi saat ditemui di ruang tunggu RSUD Pare.

Apa hubungan Joni dengan Ririn? Menurut Syamsi, Ririn adalah karyawan bagian administrasi di perusahaan yang sama.

Aksi penusukan tersebut berlangsung saat mobil berhenti. Menurut keterangan Joni kepada Syamsi, Ririn pindah ke kursi tengah. Kemudian secepat kilat dia menikam Joni dengan pisau.

Cerita Joni ternyata bertolak belakang dengan versi Ririn. Di hadapan penyidik, dia berdalih berusaha melindungi diri. Itu bermula ketika dia diserang lelaki yang juga bosnya tersebut.

Menurut Roni, dua orang itu berangkat bersama-sama dalam satu mobil sejak dari kantor mereka di Jalan Erlangga, Kota Kediri. Tujuannya hendak menemui salah seorang klien.

''Joni mengajak Ririn dengan alasan bertemu klien di Pare. Namun, tidak dijelaskan siapa klien tersebut,'' ungkapnya. (ara/fud/c22/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Murka di Tol, Sopir Chevrolet Captiva Terancam 5 Tahun Bui


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler