jpnn.com - BANJARMASIN – Salah satu warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf, Selasa (29/3) kemarin. Dia adalah Mahmud yang merupakan satu dari sepuluh kru kapal Brahma 12.
Mahmud merupakan Chief Engineer (kepala mesin) di TB Brahma 12. Laman Radar Banjaramsin melaporkan, Mahmud tinggal di Jalan Cempaka Raya Rt 08 Nomor 15 A, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin, Kalsel.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Pelantikan Gubernur Kalteng
Dari penelusuran yang dilakukan Radar Banjarmasin, alamat rumah Mahmud ternyata fiktif. Warga dan Ketua Rt 08, Jalan Cempaka Raya mengaku tidak ada yang mengenal Mahmud. Mereka mengatakan, Mahmud juga tidak pernah tinggal di kawasan Cempaka Raya.
Rumah dengan nomor 15A Rt 08 memang ada. Tapi, yang tinggal di rumah tersebut pasangan suami istri dengan satu orang anak. Terlihat di depan rumah terparkir sepeda motor jenis Yamaha Force One pelat merah.
BACA JUGA: Anak Durhaka, Sangat Durhaka
Wartawan koran ini mencoba mendekati rumah dengan ukuran 4 x 6 meter itu. Setelah mengetuk pintu, keluar perempuan dengan raut wajah kesal. Belum sempat bertanya, perempuan yang tidak mau menyebutkan namanya itu langsung nyemprot.
“Kamu ini orang kelima yang datang menanyakan rumah Mahmud,” ucap perempuan itu dengan wajah kesal. (lan/gmp/hni/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pak Hakim, Terdakwa Kasus Narkoba Ini Minta Vonis Hukuman Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Kendari: Simulasi kok Pakai yang Aktif
Redaktur : Tim Redaksi