jpnn.com, DEPOK - Polisi menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19 tahun).
Pelaku berinisial AAB (23 tahun) yang merupakan kakak tingkatan korban di kampus.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana
MNZ dibunuh di kamar indekos di Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (4/8).
"Setelah mencari keterangan saksi-saksi kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku kami bekuk," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan dilansir JPNN Jabar, Jumat (4/8).
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Begal Motor Bersenjata Api
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Metro Depok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu motif pembunuhan.
"Sementara ini pelaku masih kami periksa," tuturnya.
BACA JUGA: Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan
Korban dan pelaku merupakan kakak dan adik tingkat satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Jurusan Sastra Rusia.
Pohan menyebut bahwa korban dan pelaku memang saling mengenal.
"Korban adik kelas pelaku. Mereka berteman dan saling mengenal," ujarnya.
Pembunuhan terjadi pada Rabu (2/8) dan baru diketahui pada Jumat.
"Kejadian Rabu (2/8) sekitar magrib dan baru diketahui hari ini sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
AKP Nirwan mengatakan terdapat luka tusuk pada bagian tubuh korban MNZ.
"(Ada luka) tusukan," ungkapnya.
Pohan menyebut luka tusuk yang ada pada tubuh korban diketahui lebih dari satu.
"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan). Kini, korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Nirwan.
UI Angkat Bicara
Sementara itu pihak Universitas Indonesia (UI) angkat bicara terkait tewasnya MNZ yang dibunuh oleh kakak tingkatnya, AAB.
Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia mengatakan bahwa keduanya masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di UI.
"Iya (keduanya) mahasiswa UI (masih aktif)," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (4/8).
Pihaknya juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami berdukacita atas peristiwa ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum kami menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam," ujarnya.
Namun, untuk tindaklanjut kasus tersebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kejadian ini kepada pihak yang berwenang. Jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib," tuturnya. (mcr19/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan 20 Tahun Itu Ditemukan Tewas
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti