jpnn.com - JAKSEL - Misteri pembunuhan Wayan Mirna Shalihin di Restoran Olivier memang masih belum terungkap sepenuhnya. Namun, penyidik sudah punya gambaran soal bagaimana pembunuhan itu terjadi dan siapa pelakunya. Rencananya, hari ini mereka menggelar ekspose di kejaksaan. Termasuk membahas latar belakang Jessica yang pernah bekerja di perusahaan kimia di Australia.
"Ekspose ini bertujuan menentukan apakah alat bukti yang dimiliki penyidik membuat kasus ini bisa ditingkatkan ke penyidikan," kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol M. Iqbal. Menurut dia, penyidik tidak ingin salah langkah dalam menentukan status kasus tersebut. "Jangan sampai begitu kami sudah melangkah, ternyata dipraperadilankan," imbuhnya.
BACA JUGA: Ayung Mengaku Hanya Jual Kopi Perkasa, Ternyata...
Sebuah sumber di internal kepolisian menyebutkan bahwa penyidik ingin memperlakukan kasus itu seperti kasus almarhum Munir. "Kalau tergesa-gesa, kasus bisa mandek. Makanya, penyidik memilih berhati-hati dan mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya," tutur dia.
Sumber tersebut menambahkan, kasus pembunuhan dengan racun hanya bisa dipatahkan dengan scientific investigation. "Ini bukan kasus kejahatan jalanan. Pembuktiannya harus benar-benar disertai data ilmiah yang akurat," tegasnya.
BACA JUGA: Ternyata Dialah yang Membunuh Perempuan Cantik Itu, Motifnya...
Penyidik, terang sumber itu, sudah mengantongi banyak bukti dan petunjuk terkait kasus tersebut. "Di antaranya sudah diketahui publik. Seperti transkrip di WA (WhatsApp) maupun waktu pemberian sianida di kopi Mirna," ucapnya. (ano/mas)
BACA JUGA: Sangat Kompak... Suami Jadi Bandar, Istri "Pramusaji"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron Enam Bulan, Pembunuh Akhirnya Diringkus Saat Asyik Berjoget
Redaktur : Tim Redaksi