jpnn.com, MALANG - Penyebab kematian pemuda berinisial SR (19) di rumahnya di Kecamatan Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, menjadi misteri.
Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara menyatakan bahwa tim identifikasi dari unit Reskrim Polsek Gondanglegi telah melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Lemkapi Dorong Bareskrim Hukum Berat Pemain Pabrik Narkoba di Malang
"Kami mendapat laporan seorang pemuda meninggal dunia di sebuah rumah di Kecamatan Gondanglegi ditemukan dalam keadaan sudah kaku," ungkap Dicka dalam keterangan, Sabtu.
Menurut dia, penemuan mayat SR bermula saat sang ibu menemukan putranya dalam posisi telentang di ruang tamu.
BACA JUGA: Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur
Awalnya sang ibu mengira SR sedang tidur sehingga tidak membangunkannya.
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, ibu almarhum mencoba membangunkan SR untuk makan.
BACA JUGA: Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar
Betapa terkejutnya dia ketika menemukan tubuh SR sudah kaku dan tidak bernafas.
Dengan perasaan panik, ibu korban segera memanggil tetangga untuk meminta pertolongan.
Temuan ini kemudian dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Gondanglegi.
“Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk," kata Dicka.
Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh SR. Namun, ditemukan luka pada mata sebelah kanan pemuda tersebut.
Guna memastikan penyebab kematian, polisi mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar di Kota Malang untuk dilakukan autopsi.
"Kami masih menunggu hasil autopsi guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dicka menyebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.
"Masih penyelidikan, ya. Kami berupaya mengungkap apakah ada tindak pidana dalam kasus ini," tuturnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Remaja Putri Ini Sangat Berani, Gagalkan Aksi Polisi Gadungan, Kejar-kejaran Pakai Motor
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti