Misteri Tulisan di Dinding Rumah Kerangka Ibu-Anak di Bandung Barat

Kamis, 01 Agustus 2024 – 18:43 WIB
Suasana rumah tempat kejadian penemuan tengkorak ibu dan anak di Perumahan Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sejumlah pesan diduga ditulis oleh dua orang korban meninggal Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Putra (24)  di dinding rumah keduanya. 

Tulisan itu ditemukan polisi di kediaman korban yang telah menjadi kerangka itu di Perumahan Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ibu & Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat

Pesan tersebut diduga ditunjukan kepada suami dan ayah korban, Mudjoyo Tjandra.

Adapun dua kerangka manusia itu ditemukan di sebuah rumah pada Senin (29/7/2024).

BACA JUGA: Identitas Kerangka Ibu-Anak di Bandung Barat Terungkap, Polisi Gelar Olah TKP 

Pesan yang diduga ditulis kedua korban itu terpampang di dinding rumah dan beredar di media sosial. 

Pesan tersebut ditujukan kepada suami dan ayah korban. Mereka kecewa dengan janji-janji suaminya yang tidak pernah ditepati.

BACA JUGA: Heboh Penemuan Kerangka Ibu-Anak di Atas Kasur

Dalam foto yang dilihat JPNN, begini isi tulisan pada dinding rumah kediaman Iguh dan Elia: 

“Surat untuk Mudjoyo. Kalau buat janji, jangan bikin janji kalau gak bisa menepati janji. Aku mau sekolah katanya mau membiayai sekolah tapi semua itu dusta. Catatan, akan kubawa sampai mati semua janji manismu.”

“Aku hanya minta uang sekolah, tapi kau seperti itu, katanya raihlah cita cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu saja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sempurna dan menjadi sangat sempurna. Ketahuilah hanya tuhan yang sempurna," mengutip tulisan yang diduga ditulis kedua korban.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartono mengatakan saat ini tim tengah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti USB yang didapat petugas di TKP penemuan kerangka manusia itu.

Menurutnya, USB tersebut berisikan tulisan yang hampir sama dengan tulisan pada dinding rumah.

"Isinya berpesan kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan. Itu semuanya yang ada di dalam USB," kata Tri, Kamis (1/8/2024).

Tri mengaku masih melakukan analisis terhadap pesan kekecewaan yang ditujukan kepada suami korban. Pihaknya juga tengah mencocokkan tulisan yang ada di dinding tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari.

"Sampai saat ini kami menganalisa (kekecewaan) terhadap suaminya. Terkait dengan kekecewaan, kekeluargaan dan kehidupan cuma sekedar itu,” ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa 11 orang saksi yaitu nama-nama yang tertera di tulisan di dinding, suami korban, ketua RT, ketua RW, tetangga dan keluarga korban. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler