jpnn.com - JAKARTA - Laga Derby Kalimantan Timur (Kaltim) antara Mitra Kutai Karta Negara (Kukar) kontra Persiba Balikpapan dipastikan mundur. Karena perubahan waktu yang mendadak tersebut, masalah ini akan diserahkan kepada Komisi Disiplin oleh PT Liga Indonesia (PT LI)
Laga tersebut sedianya akan dilaksanakan di Stadion Aji Imbut, Kukar, pada 12 April mendatang. Namun, karena alasan izin keamanan,Panpel Mitra Kukar pun mengajukan penundaan.
BACA JUGA: Scolari Larang Seks Super Hot
Permohonan perubahan jadwal itu baru dilakukan oleh Panpel Mitra Kukar, kemarin (10/4). Itu sebagai tindak lanjut atas hasil pertemuan dengan Kapolres Kukar, kemarin pagi. .
"Polres Kukar menyarankan kepada panpel Mitra Kukar untuk menunda pertandingan Mitra Kukar v Persiba, karena personel keamanan masih fokus pada pengamanan tahapan penghitungan suara, serta untuk menghindari terjadinya gangguan Kamtibmas," demikian keterangan PT LI lewat rilis.
BACA JUGA: 2 Gol Rodrigo Antar Benfica Rebut Tiket Semifinal Europa League
Setelah melakukan rapat dan mengambil beberapa pertimbangan, operator kompetisi, PT LI pun menetapkan pertandingan diputuskan pada 4 Mei mendatang. Hanya, karena perubahan jadwal dilakukan mendadak, maka PT LI akan membawanya kepada Komdis.
"Permohonan perubahan jadwal yang diajukan oleh Mitra Kukar tidak memenuhi ketentuan yang diatur di regulasi ISL 2014, khususnya Pasal 5, maka Liga akan membawanya ke Komisi Disiplin PSSI," tegas CEO PT Li Joko Driyono, kemarin
BACA JUGA: Messi Hanya Jalan-jalan di Lapangan
Memang, dalam regulasi ISL 2014 pasal 5 ayat 9 yang menegaskan bahwa jadwal pertandingan, ditetapkan selambat-lambatnya pada tujuh hari sebelum hari pertandingan. Jika tidak, maka PT LI berhak mengambil keputusan perubahan, menyerahkan pelanggaran regulasi, kepada Komdis.
Hal yang sama juga pernah terjadi saat laga Persib Bandung v Persija Jakarta pada 22 Februari lalu. Karena tak mendapatkan izin, laga tersebut pun ditunda, dan diundur sampai 8 Mei mendatang.
Permohonan penundaan yang dilakukan oleh Panpel Persib kepada PT LI pun saat itu juga mendadak, yakni H-1 pertandingan. Alhasil, masalah pun dibawa ke Komdis PSSI dan sudah diputuskan pada awal Maret lalu dengan keputusan Panpel Persib harus membayar denda Rp 50 juta karena penundaan ini. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rangking Indonesia di FIFA Naik Tiga Tingkat
Redaktur : Tim Redaksi