JAKARTA - Mitra Kukar memang tukang bikin sensasi. Setelah 2012 lalu sukses menghadirkan bintang gaek asal Inggris Markus Bent, kini Naga Mekes memburu legenda AC Milan asal Ukraina Andriy Shevchenko. Bahkan kabarnya, peraih trofi pemain terbaik Eropa 2004 itu sudah tertarik untuk merumput di Stadion Aji Imbut.
Tinggal masalah durasi main, karena Shevchenko hanya mau bermain maksimal 5 kali untuk Mitra Kukar. Berapa Rupiah yang harus dikucur" Kabarnya mencapai Rp 1 miliar per pertandingan.
Ya, perburuan tanda tangan Sheva, sapaan Shevchenko itu, berlanjut saat laga amal mantan legenda AC Milan vs timnas legenda Indonesia, kemarin di Jakarta.
Sheva yang baru berumur 36 dianggap masih layak jadi pemain reguler Naga Mekes.
Saat ini, Sheva itu memang tak lagi bermain secara reguler setelah akhir musim lalu memutuskan pensiun dari dunia sepak bola dan mengakhiri karier bersama Dynamo Kiev. Walau pada rentang Juni-Juli ia masih menjadi kapten bagi negaranya, Ukraina saat melakoni Euro 2012.
Nah, kenyataan bahwa Sheva masih sangat bugar dan layak bermain reguler inilah yang membuat Roni Fauzan, manajer Mitra Kukar berusaha untuk menggodanya kembali bermain. Apalagi pada penampilan kemarin (9/2) kala membawa nama Milan Glorie, Sheva ikut menyumbang satu gol untuk kemenangan 4-2 timnya atas Indonesia All Star.
Jelas, kedatangan Sheva akan menambah kedalaman materi Mitra Kukar. Dengan materi saat ini, puncak klasemen Indonesia Super League (ISL) pun sudah bisa ditempati.
Roni Fauzan atau lebih akrab disapa Oni kemarin tak menampik saat disinggung soal keseriusannya mendatangkan Sheva. Walau ia juga belum berterus terang seperti apa jalan yang akan dilalui.
"Yang jelas saya sudah bicara dengan Sheva soal keinginan kami membawanya ke Tenggarong. Sheva memang tertarik, tetapi masih ada hal lain yang harus kami bicarakan lagi nanti, terutama soal harga kontrak,"ÃÂ ujar Oni yang mengaku sejak lama menjadi penggemar berat Sheva.
Dijelaskan Oni, sebenarnya keinginan membawa Sheva ke Tenggarong sudah dilakukannya sejak tahun lalu. Bahkan Oni sempat melakukan perjalanan berangkat ke Milan dan menyaksikan langsung Rossoneri berlaga di San Siro untuk bertemu dengan Sheva yang saat itu kebetulan berada di Milan.
Pembicaraan sudah dilakukan kala itu dengan agennya, namun keinginan membawa pemain yang mengantarkan Milan memenangi Liga Champions 2003 itu gagal terwujud. Kehadiran Sheva ke Jakarta inilah yang membuat Oni kembali menghidupkan keinginan lamanya.
Oni langsung menemui Sheva di hotel tempatnya menginap. Selain berbicara soal keinginan mendatangkannya ke Tenggarong, Oni juga sempat memberikan jersey Mitra Kukar pada pemain yang juga pernah memperkuat Chelsea itu.
"Sheva mengaku kalau dia mau ke Mitra Kukar. Masalahnya adalah soal durasi dia bermain di Mitra Kukar," papar Oni. Menurut Oni, Sheva hanya ingin bermain di Mitra Kukar maksimal di lima pertandingan saja. Hal ini yang masih dipikirkan Oni, karena harga kontrak Sheva untuk lima laga juga tak murah. Saat ini di skuad Mitra Kukar memang ada satu slot pemain asing non Asia bisa bergabung.
"Tapi seandainya Sheva pun jadi kita rekrut, dia baru bisa bermain pada putaran kedua. Saat ini pendaftaran pemain asing sudah ditutup," tegasnya. Oni mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu dan membicarakan kontrak Sheva dengan pengurus lainnya.
"Kalau soal harga saya pikir masih bisa kami anggarkan, tetapi saya juga mau bicara lagi dengan jajaran manajemen yang lain. Kalau memang semuanya nanti klop termasuk harga kontrak Sheva, putaran kedua dia akan kita bawa ke Kota Raja," tuturnya.
Sejauh ini, walau Oni belum bersedia membeber berapa nilai kontak Sheva untuk lima pertandingan, tapi beredar kabar bahwa pemain yang kini aktif di partai politik di Ukraina itu akan mendapat bayaran Rp 1 miliar per pertandingan. Ini sepertinya menjadi permakluman karena nilai Sheva saat diboyong Chelsea dari Milan pada 2007 silam mencapai GBP 30 juta atau setara Rp 450 miliar. (upi/kpnn/obi2/che)
Tinggal masalah durasi main, karena Shevchenko hanya mau bermain maksimal 5 kali untuk Mitra Kukar. Berapa Rupiah yang harus dikucur" Kabarnya mencapai Rp 1 miliar per pertandingan.
Ya, perburuan tanda tangan Sheva, sapaan Shevchenko itu, berlanjut saat laga amal mantan legenda AC Milan vs timnas legenda Indonesia, kemarin di Jakarta.
Sheva yang baru berumur 36 dianggap masih layak jadi pemain reguler Naga Mekes.
Saat ini, Sheva itu memang tak lagi bermain secara reguler setelah akhir musim lalu memutuskan pensiun dari dunia sepak bola dan mengakhiri karier bersama Dynamo Kiev. Walau pada rentang Juni-Juli ia masih menjadi kapten bagi negaranya, Ukraina saat melakoni Euro 2012.
Nah, kenyataan bahwa Sheva masih sangat bugar dan layak bermain reguler inilah yang membuat Roni Fauzan, manajer Mitra Kukar berusaha untuk menggodanya kembali bermain. Apalagi pada penampilan kemarin (9/2) kala membawa nama Milan Glorie, Sheva ikut menyumbang satu gol untuk kemenangan 4-2 timnya atas Indonesia All Star.
Jelas, kedatangan Sheva akan menambah kedalaman materi Mitra Kukar. Dengan materi saat ini, puncak klasemen Indonesia Super League (ISL) pun sudah bisa ditempati.
Roni Fauzan atau lebih akrab disapa Oni kemarin tak menampik saat disinggung soal keseriusannya mendatangkan Sheva. Walau ia juga belum berterus terang seperti apa jalan yang akan dilalui.
"Yang jelas saya sudah bicara dengan Sheva soal keinginan kami membawanya ke Tenggarong. Sheva memang tertarik, tetapi masih ada hal lain yang harus kami bicarakan lagi nanti, terutama soal harga kontrak,"ÃÂ ujar Oni yang mengaku sejak lama menjadi penggemar berat Sheva.
Dijelaskan Oni, sebenarnya keinginan membawa Sheva ke Tenggarong sudah dilakukannya sejak tahun lalu. Bahkan Oni sempat melakukan perjalanan berangkat ke Milan dan menyaksikan langsung Rossoneri berlaga di San Siro untuk bertemu dengan Sheva yang saat itu kebetulan berada di Milan.
Pembicaraan sudah dilakukan kala itu dengan agennya, namun keinginan membawa pemain yang mengantarkan Milan memenangi Liga Champions 2003 itu gagal terwujud. Kehadiran Sheva ke Jakarta inilah yang membuat Oni kembali menghidupkan keinginan lamanya.
Oni langsung menemui Sheva di hotel tempatnya menginap. Selain berbicara soal keinginan mendatangkannya ke Tenggarong, Oni juga sempat memberikan jersey Mitra Kukar pada pemain yang juga pernah memperkuat Chelsea itu.
"Sheva mengaku kalau dia mau ke Mitra Kukar. Masalahnya adalah soal durasi dia bermain di Mitra Kukar," papar Oni. Menurut Oni, Sheva hanya ingin bermain di Mitra Kukar maksimal di lima pertandingan saja. Hal ini yang masih dipikirkan Oni, karena harga kontrak Sheva untuk lima laga juga tak murah. Saat ini di skuad Mitra Kukar memang ada satu slot pemain asing non Asia bisa bergabung.
"Tapi seandainya Sheva pun jadi kita rekrut, dia baru bisa bermain pada putaran kedua. Saat ini pendaftaran pemain asing sudah ditutup," tegasnya. Oni mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menunggu dan membicarakan kontrak Sheva dengan pengurus lainnya.
"Kalau soal harga saya pikir masih bisa kami anggarkan, tetapi saya juga mau bicara lagi dengan jajaran manajemen yang lain. Kalau memang semuanya nanti klop termasuk harga kontrak Sheva, putaran kedua dia akan kita bawa ke Kota Raja," tuturnya.
Sejauh ini, walau Oni belum bersedia membeber berapa nilai kontak Sheva untuk lima pertandingan, tapi beredar kabar bahwa pemain yang kini aktif di partai politik di Ukraina itu akan mendapat bayaran Rp 1 miliar per pertandingan. Ini sepertinya menjadi permakluman karena nilai Sheva saat diboyong Chelsea dari Milan pada 2007 silam mencapai GBP 30 juta atau setara Rp 450 miliar. (upi/kpnn/obi2/che)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Benitez Ditentukan Wigan
Redaktur : Tim Redaksi