jpnn.com, BIAK - Asisten pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengaku senang usai timnya sukses membawa satu poin dari markas markas PSBS Biak, Sabtu (3/8).
Bermain di Stadion Cendrawasih, Biak, Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0.
BACA JUGA: Ferry Rotinsulu Kecewa Aksi Kungfu Kiper PSMS Tak Diganjar Kartu
Hasil tersebut dinilai cukup apik, apalagi tim Kota Raja harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua.
BACA JUGA: Terungkap di Sidang, Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Ternyata Punya Kekasih Gelap
BACA JUGA: Gegara Tendangan Kungfu, Kiper PSMS Minta Maaf ke Ahmad: Saya Khilaf
Pada laga sore kemarin, Mitra Kukar banyak dirugikan keputusan kontroversial sang pengadil yang dipimpin Supriawan asal Jawa Timur.
Beberapa keputusannya dinilai cukup menguntungkan tuan rumah. Termasuk pemberian kartu merah kepada Wiganda Pradika yang dinilai ganjil.
BACA JUGA: Kas Hartadi Ungkap Kunci Sukses Sriwijaya FC Bisa Tahan Imbang PSMS
“Wiganda mendapat kartu kuning di menit 41, padahal dia tidak melakukan pelanggaran keras dan berbahaya. Kemudian menit ke-44 Wiganda diganjar kartu kuning kedua karena dinilai memperlambat waktu saat akan melakukan lemparan ke dalam. Wasitnya sangat merugikan kami,” ujar asisten pelatih Asep Suryadi.
Hal senada diutarakan pelatih kepala Naga Mekes Rafael Berges Marin. Dia sangat menyayangkan keputusan wasit yang banyak merugikan timnya. Dia bahkan menyebut, dengan kualitas wasit seperti itu, mustahil sepak bola Indonesia akan maju.
BACA JUGA: Anggota Polisi Menjadi Korban Pengeroyokan Saat Penangkapan Irwanto Cs
“Wasit tidak bekerja bagus hari ini (kemarin), ini buruk untuk citra sepak bola Indonesia,” katanya.
Beruntung, meski dirugikan wasit, Mitra Kukar masih bisa memetik satu poin. Rafa mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Meski bermain dengan 10 pemain, Ahmad Bustomi cs tak kehilangan fokus sampai menit akhir.
“Pemain kami bermain cukup bagus, mereka tak terpengaruh keputusan wasit. Hasil ini cukup bagus untuk menghadapi pertandingan di kandang,” tutur pelatih 48 tahun itu. (don/ypl/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbagi Poin dengan Sriwijaya FC, Pelatih PSMS Sebut Timnya Kecolongan
Redaktur & Reporter : Budi