jpnn.com, SAMARINDA - Mitra Kukar tampil buruk di putaran pertama Liga 1 2018 membuat kecewa pencinta Naga Mekes.
Saat ini menang terlalu cepat berbicara soal degradasi. Namun jika tidak ada perbaikan di putaran kedua, Liga 2 dipastikan jadi habitat baru bagi tim Kota Raja.
BACA JUGA: Teco Kecewa Konsentrasi Pemain Hilang di Menit Akhir
Dua kekalahan kandang sudah seharusnya jadi warning semua pihak, terutama manajemen tim. Manajemen dituntut bergerak cepat mencari amunisi baru untuk menambal sisi lemah Mitra Kukar di putaran pertama. Pemain yang minim kontribusi, sebaiknya dicoret dan diganti pemain yang lebih berkualitas.
Pun demikian, dengan pemain asing yang tak memenuhi ekspektasi tim wajib dipulangkan. Putaran kedua diprediksi bakal berjalan lebih ketat. Jarak poin 10 tim terbawah tak terpaut jauh. Sehingga kurang degradasi masih terbuka untuk siapa saja. Tak terkecuali untuk Mitra Kukar.
BACA JUGA: Persebaya vs Bali United: Green Force Diterpa Badai Cedera
Berkaca pada musim lalu, tim yang kerap menderita kekalahan kandang otomatis bakal abadi di papan bawah. Persiba Balikpapan, Semen Padang, dan Persegres Gresik United adalah tiga tim yang kerap kalah di kandang dan tandang musim lalu. Walhasil, ketiganya harus angkat kaki dari kasta tertinggi.
Mitra Kukar hingga kini belum sekalipun menang di kandang lawan dan sudah dua kali kalah di kandang sendiri. Jika tak segera dibenahi, bersiaplah dengan kemungkinan terburuk. Tapi kesempatan berbenah masih ada. Manajemen harus segera mencari amunisi baru. Saat ini adalah momen tepat berburu pemain.
BACA JUGA: RD Bangga dengan Progres Pemain Muda Sriwijaya FC Ini
“Manajemen dan pelatih harus duduk bersama membahas masa depan tim. Jangan ragu mencoret pemain yang minim kontribusi. Tim ini jangan sampai degradasi,” ungkap Riki, salah seorang member The Warrior. (don/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Vs PS Tira: Tim Tamu Dihajar dengan Skor Telak
Redaktur & Reporter : Budi