jpnn.com, MALANG - Mitra Kukar vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018 akan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (27/7).
Pasukan asuhan Milan Petrovic itu tiba di Samarinda kemarin (25/7) dengan kepala tegak. Maklum, Dendi Santoso dkk memiliki modal sukses menang 3-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring. Nah, tuah Jakabaring inilah yang jadi modal Arema untuk kembali meraih kemenangan atas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, besok.
BACA JUGA: Persebaya vs Persib: Maung Bandung Krisis Striker
Tak hanya modal tuah Jakabaring, Arema FC juga punya catatan positif di enam laga terakhir. Hamka Hamzah dkk tersebut juga belum pernah terkalahkan. Kondisi berbalik dengan Mitra Kukar. Dalam lima pertandingan terakhir, tim asuhan Mustakim tersebut memenangkan satu pertandingan saja, yakni melawan Sriwijaya FC. Bahkan Sabtu lalu (21/7) ketika berlaga di hadapan pendukungnya sendiri melawan Persija Jakarta, mereka takluk 0-2.
Tentu catatan tersebut tak boleh membuat Arema jemawa. Sebab, bisa saja Arema justru terjungkal pada pekan pertama putaran kedua Liga 1. Menanggapi hal itu, pelatih Arema FC Milan Petrovic mengungkapkan bahwa dirinya tidak memedulikan mengenai statistik.
BACA JUGA: Barito Putera Berharap Persebaya vs Persib Berakhir Baik
”Melihat statistik tidak apa-apa. Tidak masalah. Tapi, setiap pertandingan itu adalah cerita baru,” terangnya. Meski statistik dapat berbicara, tapi dia enggan jika hal tersebut bisa memengaruhi timnya.
Menurut dia, yang harus dilakukan adalah menyiapkan timnya agar lebih baik. ”Jika saya menyiapkan pemain dengan baik, saya tak peduli terkait hasil pertandingan lawan,” imbuh pelatih berlisensi kepelatihan Pro dari UEFA tersebut.
BACA JUGA: Peter Butler Bakal Pangkas Lima Pemain Lokal dan Satu Asing
Dia menyebutkan bahwa dirinya akan lebih fokus terhadap timnya sendiri dibandingkan memperhatikan tim lain. ”Saya yakin dengan tim saya. Dan, saya percaya kepada para pemain. Mereka semua adalah pemain yang excellent,” tegas pria kelahiran Serbia, 57 tahun silam tersebut.
Untuk diketahui, pada laga putaran pertama, Arema FC berhasil ditahan imbang 2-2 oleh Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan pada 24 Maret lalu. Tentu dicurinya poin dari kandang tersebut harus dibalas pada laga besok. ”Kami ke sini untuk mencuri tiga poin,” tegas dia kepada para pemain usai latihan di lapangan parkir samping Hotel Midtown Samarinda kemarin.
Tentu saja, target tersebut merupakan hal yang masuk akal. Lantaran, semangat para pemain juga sedang tinggi-tingginya usai mengalahkan Laskar Wong Kito–julukan Sriwijaya FC– dengan skor telak 3-0. ”Saya yakin itu memengaruhi. Dan, mental pemain saat ini sedang tinggi-tingginya,” imbuhnya.
Namun, menurut Milan, hal tersebut dia anggap tidak akan membawa angin negatif kepada para penggawanya. ”Justru mereka akan semangat menghadapi laga itu,” tegasnya.
Dan tentunya hal berbeda menimpa pada kubu lawan, yang mana mental mereka tengah menurun usai kalah di kandang sendiri melawan Persija Jakarta.
Menghadapi persiapan melawan Mitra Kukar, Milan menuturkan, dirinya sudah menyiapkan semuanya. ”Kami juga telah melihat beberapa pertandingan melawan Mitra Kukar. Dan, saya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi laga berikutnya,” ujarnya.
Namun, ketika disinggung lebih jauh mengenai hal itu, Milan mengungkapkan bahwa hal tersebut masih dia rahasiakan. Hanya, dia mengakui bahwa Mitra Kukar merupakan tim yang hebat meski catatan pada beberapa pertandingan terakhir tampak begitu buruk. ”Saya tegaskan kembali bahwa saya respek (hormat) kepada semua tim,” terangnya.
Milan hanya menjelaskan bahwa timnya akan bermain mulai dari lini belakang hingga lini depan. Dia menjelaskan, timnya akan menggunakan strategi menyerang untuk mencuri gol di kandang klub berjuluk Naga Mekes tersebut.
”Saya kira tidak akan banyak yang berubah, mungkin ini seperti pertandingan sebelumnya di Palembang,” tegasnya.
Pada laga besok, Arema FC juga dipastikan tanpa diperkuat dua pemain pilarnya, yakni Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi, karena harus memperkuat tim nasional (timnas). Namun, seperti sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa timnya saat ini banyak memiliki pemain bagus yang bisa dia persiapkan untuk mengisi kekosongan dua posisi tersebut.
Dia hanya berharap, kedua pemain tersebut bisa bermain di timnas. ”Kalau ternyata hanya duduk di bangku cadangan, tentu hal itu kerugian bagi kami,” tutup bapak tiga anak itu. (gg/c2/abm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2018: Klub Pertanyakan Konsep Youth Development
Redaktur & Reporter : Soetomo