jpnn.com - Meskipun tren mobil global sedang mengarah ke crossover atau sport utility vehicle (SUV), Mitsubishi Motors Corporation (MMC) masih yakin sisa dari market share sekitar 35 persen yang diambil SUV masih ada peluang di city car entery level dan sedan.
"Saya tahu kalian semua menulis tentang pertumbuhan dan kemunculan SUV dan itu benar, itu 35-37 persen dari total pasar saat ini dan itu masih terus berkembang," ungkap Wakil Presiden Strategi produk Mitsubishi Vincent Cobee dalam sebuah wawancara dengan GoAuto.co.au.
BACA JUGA: Mitsubishi dkk Bersiap Penetrasi ke Pasar Komersial Ringan
"Tapi itu tidak menghilangkan fakta bahwa akan ada 40-50 juta mobil yang akan menjadi mobil penumpang tradisional."
Melalui keyakinan itu, Mitsubishi menyatakan bahwa mereka masih membuka peluang pengembangan generasi baru Mirage.
BACA JUGA: Mengupas Kebaruan Mitsubishi Triton Baru
"Pengembangan generasi baru Mitsubishi Mirage sudah dimulai. Namun, proyek pengembangan ini masih berada pada tahap awal," sambung Chief Operating Officer Mitsubishi Trevor Mann lansir Motor1.
Untuk pengembangannya sendiri, Mitsubishi memanfaatkan aliansi Renault-Nissan untuk berbagi platfom. Kabarnya, generasi baru Mirage menggunakan platform yang disebut CMF-B.
BACA JUGA: Masa Depan Mirage? Mitsubishi Pilih yang Pasti Aja
Platform CMF-B sejatinya juga akan digunakan untuk generasi baru Nissan Juke dan Renault Clio.
Sementara itu, Mitsubishi Lancer baru kemungkinan juga ikut dalam proyek pengembangan dengan memanfaatkan platform CMF-C yang lebih besar.
Mirage memang menjadi kendaraan dengan sasaran konsumen muda. Kabarnya, Mirage akan tampil dengan wajah baru dengan penawaran kabin lapang.
“Kami menawarkan generasi baru dengan perubahan yang berbeda. Mobil ini akan jauh berbeda dibanding dari pendahulunya dan sudah memenuhi peraturan CO2," tandas Mann. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rifat Sungkar Tepis Mitos Mitsubishi Xpander Soal Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Rasyid Ridha