jpnn.com, BEKASI - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) resmi mengoperasikan pabrik baru di kawasan industri GIIC Deltamas, Bekasi, Selasa (25/4).
Peresmian pabrik berkapasitas 160 ribu unit per tahun itu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan BUMN Berani Jualan Tol
MMKI menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 7,5 triliun untuk membangun pabrik seluas 51 hektare itu.
Mitsubishi akan memproduksi Pajero Sport untuk pasar lokal, Colt L300, dan small MPV Mitsubishi yang dimulai pada Oktober 2017.
BACA JUGA: PAN Tak Akan Recoki Jokowi soal Reshuffle
Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko menyatakan, pendirian pabrik baru itu menunjukkan ambisi Mitsubishi untuk meraih peluang dan kontribusi yang lebih tinggi di pasar otomotif Indonesia.
’’Fasilitas perakitan di Bekasi ini menjadi bagian dari ambisi kami untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Pabrik ini bakal memproduksi kendaraan best-selling Pajero Sport dan MPV baru untuk memenuhi permintaan konsumen passenger car,’’ ujar Osamu.
BACA JUGA: Penjualan Mobil BMW Tumbuh 26 Persen
Pada tahap awal, jumlah produksi untuk small MPV mencapai 80 ribu unit per tahun.
Sisanya adalah model Pajero Sport dan L300. Dari 80 ribu unit small MPV, rencananya 60 ribu unit dialokasikan untuk memenuhi pasar Indonesia.
Sedangkan sebanyak 20 ribu unit diekspor ke sejumlah negara ASEAN.
Pabrik baru MMKI tersebut akan menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja.
Meski pasar domestik masih besar, Presiden Jokowi meminta industri otomotif di Indonesia lebih berfokus pada pangsa pasar ekspor.
’’Kita memerlukan pasar ekspor sebagai sebuah keseimbangan,’’ kata Jokowi.
Jokowi menilai, dibutuhkan keseimbangan pasar ekspor dan impor dengan negara-negara di Asia Selatan dan Afrika.
Jadi, peluang ekspor produk otomotif juga masih besar.
Dia juga meminta para investor melakukan alih teknologi dan alih budaya sehingga sumber daya lokal mampu menguasai teknologi dan budaya disiplin khas perusahaan Jepang.
Saat ini, tutur Jokowi, pemerintah mengembangkan pendidikan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Khususnya industri otomotif, pariwisata, dan perhubungan.
Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, produksi kendaraan roda empat nasional kini mencapai 1,1 juta unit per tahun.
Total ekspornya mencapai 200 ribu unit per tahun. Produksi kendaraan roda dua mencapai 6,5 juta unit per tahun dengan jumlah ekspor 228 ribu unit per tahun.
Industri otomotif juga telah menyerap tiga juta tenaga kerja.
’’Kami menargetkan total produksi nasional untuk kendaraan roda empat pada 2020 mencapai 2,5 juta unit,’’ tutur Airlangga.
Selain Mitsubishi, kawasan industri GIIC Deltamas menjadi rumah bagi pabrik kendaraan milik Suzuki dan Wuling. (agf/byu/c14/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Kata Pak Jokowi soal Isu Reshuffle? Nih Baca Saja...
Redaktur & Reporter : Ragil