jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR segera melakukan verifikasi terkait rekaman yang diduga Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Reza Chalid dan petinggi PT Freeport Indonesia, terkait skandal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden sebagaimana dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, sebelum ke Bareskrim, MKD akan melakukan rapat internal untuk menentukan sikap hari ini. "Hasil verifikasi akan kami rapatkan di tingkat pimpinan dan anggota, dan akan kami akan serahkan ke Bareskrim, untuk memeriksa originalitas suaranya," kata Junimart saat dihubungi, Kamis (19/11).
BACA JUGA: Duh, Ternyata Novanto Berurusan dengan Mantan Waka BIN
Namun, politikus PDIP Perjuangan itu belum memastikan kapan menyerahkan rekaman tersebut ke Bareskrim Polri. Yang jelas ia memastikan begitu verifikasi awal di MKD rampung, rekaman itu akan dibawa ke markas Bareskrim.
"Kami verifikasi dulu. Kami akan cocokkan juga antara data di USB, akan ditranskrip dan sama tidak dengan yang pertama (dilaporkan). Karena ada informasi putus-putus, ini mau kami cocokan," jelasnya.
BACA JUGA: Hari Ini Digelar Rakornas Kesbangpol
Terkait alasan membawa rekaman tersebut ke Bareskrim, anggota komisi III itu menyebutkan di sana ada laboratoriumnya untuk menguji keaslian dan kecocokkan suara.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Bukan Cuma Padat Karya, Indonesia Butuh Industri Padat Teknologi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel Pimpinan KPK Minta Komisi III DPR Gelar Rapat Tertutup, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi