MLN Algeria, Lapangan Migas Pertama yang Dioperasikan Pertamina di Luar Negeri

Rabu, 14 Juni 2023 – 16:07 WIB
Menzel Ledjmet Nord Oil Field berlokasi di Gurun Sahara, tepatnya sekitar seribu kilometer di bagian tenggara dari Algiers, Ibu Kota Algeria, merupakan lapangan migas pertama yang dioperasikan Pertamina di luar negeri. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, ALGERIA - Pertamina tidak hanya mencari sumber energi di dalam negeri sebagai upaya memenuhi ketahanan energi nasional.

Namun, Pertamina juga secara aktif mencari peluang di lapangan migas internasional.

BACA JUGA: Pertamina Bukukan Laba Tertinggi, 45 Ribu Masyarakat Terima Manfaat Program TJSL

Salah satunya adalah Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Algeria, lapangan migas di Algeria yang sejak Mei 2014 telah dioperasikan secara penuh oleh Pertamina.

“Inilah upaya Pertamina untuk memenuhi ketahanan energi nasional, bukan hanya dari domestik, tapi kami juga mencari peluang di luar negeri,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan kunjungan ke MLN, Selasa (13/6).

BACA JUGA: Dirut Pertamina Sebut Digitalisasi Terintegrasi Mampu Optimalisasi Biaya Hingga USD 3,27 Miliar

Dalam kesempatan itu, Nicke menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh pekerja.

Pasalnya, menurut Nicke, bekerja jauh dari tanah air tentu tidak mudah, apalagi lokasinya di tengah Gurun Sahara seperti MLN yang pasti penuh dengan tantangan.

“Saya sangat bangga kepada rekan-rekan sekalian, yang telah bekerja keras dalam memenuhi amanah negara dalam mewujudkan ketahanan energi nasional, tentu tidak mudah dan banyak tantangannya,” ungkap Nicke.

Nicke juga mengapresiasi kinerja MLN yang sejak beroperasi hingga saat ini berhasil menjaga zero fatality dan zero lost time incident dengan total man hours lebih dari 23 juta jam.

“Lapangan migas ini tentu penuh tantangan, oleh karena itu saya mendorong untuk terus berinovasi melalui inisiatif-inisiatif untuk meningkatkan produksi sehingga diharapkan nanti dapat meningkatkan investasi dan mendongkrak kinerja MLN,” ujar Nicke.

MLN Oil Field berlokasi di Gurun Sahara, tepatnya sekitar seribu kilometer di bagian tenggara dari Algiers, Ibu Kota Algeria.

Memiliki kapasitas minyak 35 ribu BOPD, rata-rata produksi minyak MLN pada Januari hingga Mei 2023 mencapai 14.875 BOPD.

Selain itu, dalam upayanya memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan, hingga saat ini MLN telah memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 KWH per tahun dan bisa menurunkan emisi 7.507 ton CO2 equivalen per tahun.

Dioperasikan oleh Pertamina Algeria EP (PAEP) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Internasional EP (PIEP) telah mengelola operasi MLN Oil Field secara penuh sejak 2014 dengan total participating interest sebesar 65 persen.

PIEP sendiri merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang mengelola wilayah kerja hulu Internasional.

PIEP memainkan peranan kunci dalam bekerja sama dengan mitra luar negeri dan beroperasi di empat benua dan 12 negara untuk mendukung pencapaian Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler