Mobil Dinas Diparkir di Halaman Panti Pijat

SORONG - Mobil dinas milik salah seorang Kepala Dinas di Kabupaten Tambrauw,  parkir di salah satu tempat pijat Kota SorongKejadian ini disorot tokoh pemuda Tambrauw, Hans Baru yang menilai tindakan salah satu oknum Kepala Dinas ini merupakan tindakan yang tidak terpuji

BACA JUGA: Rapat Kenaikan Tarif PDAM Ricuh

“Sebagai pejabat publik, harusnya menyadari bahwa fasilitas yang digunakan tersebut merupakan aset pemerintah yang bersumber dari uang rakyat, sehingga terhadap sikap tak terpuji tersebut mestinya harus ada ultimatum dari Kepala Daerah,” tegas Hans Baru saat mendatangi redaksi Radar Sorong (JPNN Group),

Dikemukakannya, mobil pejabat flat merah tersebut tertangkap langsung parkir di lokasi panti pijat pada jam 1 malam“Yang jadi pertanyaan, apakah fasilitas dinas tersebut apa digunakan untuk melayani masyarakat, melayani diri sendiri atau mencari kesenangan,” tandasnya sembari mengatakan bahwa secara pribadi memang tidak ada larangan untuk masuk ke tempat-tempat hiburan, namun yang dipertanyakaan mengapa menggunakan fasilitas dinas yang tentu saja mencoreng institusi tempatnya berdinas.
 
Menurut pengamatannya kata Hans Baru, kebanyakan fasilitas pemerintah seperti mobil dinas, tidak dioperasionalkan  di wilayah Kabupaten Tambrauw, tetapi hanya digunakan sebagai fasilitas mewah untuk melayani kepentingan pribadi dan kesenangan oknum-oknum saja di Kota Sorong

BACA JUGA: Dua Pelajar Tewas Tenggelam

“Pertanyaannya, ada dinas malam apa di lokasi tersebut" Setahu saya, mobil dinas ini hanya dipergunakan khusus untuk pelayanan kepada masyarakat pada saat dinas,” tuturnya.

Hans sangat menyayangkan adanya fasilitas dinas yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi apalagi untuk kesenangan semata, padahal masyarakat di Kabupaten Tambrauw membutuhkan kue pembangunan melalui pelayanan yang maksimal“Namun kenyataannya, sikap para birokrat di Kabupaten Tambrauw lebih membutuhkan kesenangan yang sesaat

BACA JUGA: Dua Warga Diterkam Buaya

Jadi menurut saya, fasilitas dinas ini hanya digunakan untuk bersenang-senang,” imbuh Hans Baru.(ris/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Calhaj Lansia Target Pelaku Kejahatan