Mobil Jarang Dikendarai Apakah Harus Ganti Oli? Begini Penjelasannya

Jumat, 26 Februari 2021 – 13:45 WIB
Ilustrasi penggunaan pelumas merek Mobil. Foto: dok EMLI

jpnn.com, JAKARTA - Banyak yang beranggapan bila mobil jarang dikendarai dan hanya terparkir di garasi membuat umur pakai komponen lebih awet, salah satunya seperti perganitan oli mesin.

Padahal anggapan itu salah kaprah. Mobil yang jarang dikendarai juga harus melakukan pergantian oli.

BACA JUGA: 3 Tanda Penyebab Oli Mesin Sepeda Motor Bocor

Sebab, hal itu untuk mencegah kandungan yang ada dipelumas seperti aditive tidak berkurang.  

Namun yang sering menjadi pertanyaan, bagaimana cara mengetahui mobil itu harus ganti oli, padahal kilometer belum mencapai yang ditentukan?

BACA JUGA: Cerita Astrid Tiar Tepergok Berselingkuh, Gading Marten: Selingkuh saat Naik Mobil Gue

Junior Technical Specialist HSD Engine Oil PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana mengatakan, bagi pemilik mobil yang masih bingung kapan waktu pergantian oli bisa dilihat pada manual book kendaraan tersebut.

"Kalau bisa pergantian oli mobil sesuai manual book saja. Biasanya manual book ditulis sekian KM atau sekian bulan mana yang dicapai lebih dulu," ungkap Brahma melalui video virtual, kemarin.

BACA JUGA: Lewat Cara ini Daihatsu Berkomitmen Produksi Mobil yang Ramah Lingkungan

Menurut Brahma, pergantian oli memang harus dilakukan untuk mencegah partikel logam yang ada di mesin tetapi memiki kinerja yang baik.

Sebab, jika tidak melakukan pergantian oli secara rutin, pelumas bisa terokidasi, meskipun kendaraan tidak jalan.

"Teori yang mendasari itu salah satunya adalah adanya sifat 'katalis' oleh partikel-partikel logam yang ada di mesin dan mengakibatkan pelumas teroksidasi jika kendaraan tidak jalan," katanya.

Meski kandungan aditive yang ada di pelumas tidak akan hilang semuanya. Namun, dia menyarankan agar pergantian oli harus dilakukan.

Hal itu agar kandungan pelumas yang ada di mesin dapat berkerja dengan baik.

"Secara normal aditive memang akan selalu berkurang seiring usia pakai pelumas. Namun jarang kejadian sampai hilang sama sekali," terangnya.

"Ini karena formulator sudah memperkirakan dan memperhitungkan safety factor kalau sewaktu-waktu pengguna lupa mengganti oli," lanjutnya.

Namun, lanjutnya, kandungan aditive di pelumas perlahan akan berkurang seiring lamanya pelumas berada di mesin.

"Berkurang mungkin, kalau sampai hilang enggak lah," pungkas Brahma. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Konten Bareng Adit Jayusman Masih Mendatangkan Cuan, Ayu Ting Ting Ogah Menghapusnya


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler