Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Ajudan & Sopir Meninggal

Selasa, 01 Oktober 2024 – 13:35 WIB
Ilustrasi TKP kecelakaan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SEMARANG - Mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah pada Selasa (1/10).

Insiden yang menyebabkan ajudan dan sopir meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 01.25 WIB, tepatnya di Tol KM 346 800 Jalur B, Desa Kandeman Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.

BACA JUGA: Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Batang, 2 Orang Tewas

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan kecelakaan itu melibatkan Toyota Fortuner, mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana.

Mobil itu menabrak truk trailer yang dikemudikan Budi Prastiko (40) warga Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jateng.

BACA JUGA: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Dalam Kota Hari Ini, Kami Ikut Berdukacita

"Kecelakaan terjadi pukul 01.25 WIB di Tol Kandeman KM 346. Kecelakaan itu melibatkan Bapak Kapolres Boyolali dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia ajudan dan driver," ujar Kombes Artanto. 

Akibat kecelakaan itu, Kombes Artanto menjelaskan kondisi Kapolres Boyolali mengalami luka-luka. Saat ini, perwira menengah Polri itu dirawat di RS Telogorejo Semarang.

BACA JUGA: Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Jalur Pantura Wilayah Pati

"Kapolres diperiksa di RS Telogorejo, luka dan shock terhadap kejadian tersebut," kata Kombes Artanto.

Peristiwa ini bermula ketika mobil yang ditumpangi AKBP Muhammad Yoga melaju dari arah Semarang menuju ke Jakarta. Diduga hilang kendali, mobil itu menabrak truk pengangkut tiang listrik yang berjalan searah di depannya. 

"Mau ke Jakarta menengok keluarga yang sakit, sudah izin Kapolda Jateng juga. Posisi Kapolres duduk di belakang," ujarnya. 

Kini, pihaknya masih mendalami kasus ini. Termasuk melakukan penyelidikan penyebab kejadian tersebut. 

"Masih dilakukan penyelidikan oleh Ditlantas Polda Jateng. Masih dalam penyelidikan dugaannya," ujarnya. (mcr5/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler