BEKASI SELATAN - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi. Kali ini sasarannya seorang pegawai kontraktor di wilayah Bekasi, bernama Silalahi, Jumat (1/2) sore. Akibatnya, tas berisi uang senilai Rp80 juta yang baru saja diambil dari bank raib diambil pelaku, kemarin sore.
Dari informasi yang dihimpun Radar Bekasi di lapangan, peristiwa yang terjadi di Jalan Letnan Arsyad, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan ini bermula ketika korban usai mengambil uang dari sebuah bank di bilangan Bekasi. Korban mengambil uang tunai untuk keperluan perusahaan senilai Rp80 juta. Diduga saat mengambil itu, korban sudah dibuntuti pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.
Usai mengambil uang, korban kemudian pergi dan mampir ke sebuah kantor di kawasan pertokoan Kalimas, Kayuringin. Korban memarkir mobil jenis Izuzu Panther-nya di depan ruko samping kantor Godang Tua Jaya dalam keadaan terkunci.
Hanya berselang beberapa menit kemudian, kaca mobilnya bagian kanan pecah. Sedangkan tas berisi surat berharga dan uang tunai senilai Rp80 juta amblas dari jok bagian tengah.
Kasus ini merupakan yang kedua kalinya dialami korban. Sekitar sebulan lalu, pengusaha kontraktor ini juga menjadi korban dengan modus pecah kaca di lokasi yang sama. Namun, waktu itu korban tidak melaporkan peristiwa yang menimpanya itu ke pihak yang berwajib.
Kanit SPKT Polresta Bekasi Kota, Ipda Kukuh Siswanto mengaku sudah memeriksa lokasi bersama tim identifikasi. Pihaknya juga sudah meminta kepada korban untuk membuat laporan polisi.
Namun, hingga kemarin malam, korban belum datang ke Polresta Bekasi Kota membuat laporan polisi. "Kami sudah cek TKP, korban sudah kami suruh membuat laporan ke Polres," jelasnya.(adi/jpnn)
Dari informasi yang dihimpun Radar Bekasi di lapangan, peristiwa yang terjadi di Jalan Letnan Arsyad, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan ini bermula ketika korban usai mengambil uang dari sebuah bank di bilangan Bekasi. Korban mengambil uang tunai untuk keperluan perusahaan senilai Rp80 juta. Diduga saat mengambil itu, korban sudah dibuntuti pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.
Usai mengambil uang, korban kemudian pergi dan mampir ke sebuah kantor di kawasan pertokoan Kalimas, Kayuringin. Korban memarkir mobil jenis Izuzu Panther-nya di depan ruko samping kantor Godang Tua Jaya dalam keadaan terkunci.
Hanya berselang beberapa menit kemudian, kaca mobilnya bagian kanan pecah. Sedangkan tas berisi surat berharga dan uang tunai senilai Rp80 juta amblas dari jok bagian tengah.
Kasus ini merupakan yang kedua kalinya dialami korban. Sekitar sebulan lalu, pengusaha kontraktor ini juga menjadi korban dengan modus pecah kaca di lokasi yang sama. Namun, waktu itu korban tidak melaporkan peristiwa yang menimpanya itu ke pihak yang berwajib.
Kanit SPKT Polresta Bekasi Kota, Ipda Kukuh Siswanto mengaku sudah memeriksa lokasi bersama tim identifikasi. Pihaknya juga sudah meminta kepada korban untuk membuat laporan polisi.
Namun, hingga kemarin malam, korban belum datang ke Polresta Bekasi Kota membuat laporan polisi. "Kami sudah cek TKP, korban sudah kami suruh membuat laporan ke Polres," jelasnya.(adi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron 2 Bulan, Penganiaya Kapolres Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi