Mobil Listrik Grab Resmi Beroperasi di Bandara Soekarno Hatta

Senin, 27 Januari 2020 – 12:12 WIB
Grab, Hyundai dan Menteri Perhubungan meresmikan Mobil Listrik di Bandara Soekarno, Senin (27/1). Foto: Grab Indonesia

jpnn.com, TANGERANG - Demi mendukung Indonesia menuju kendaraan ramah lingkungan, Grab Indonesia bersama PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) resmi meluncurkan mobil listrik di Gate 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1).

Sebanyak 20 unit mobil listrik dari Hyundai Ioniq yang digunakan sebagai GrabCar Elektrik bisa dipesan melalui aplikasi Grab.

BACA JUGA: Bugatti Ogah Kembangkan Mobil Listrik

Hadir dalam peluncuran itu Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, peluncuran merupakan nyata dari komitmen Grab untuk mendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia.

BACA JUGA: Hyundai Ioniq Electric Siap Layani Pengguna Grab di Indonesia

"Kami ingin menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan juga ramah lingkungan serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan Hyundai," ujar Ridzki.

Ridzki berharap kendaraan listrik ini menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart cities, dan di saat yang bersamaan juga lebih ramah lingkungan dan minim biaya pengelolaannya.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Trump Soal Iran

Semenyara President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha mengatakan pihak ya merasa sangat bergembira atas operasi resmi GrabCar Elektrik mulai hari ini.

"Kami ingin menawarkan pengalaman mobilitas pintar yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Ioniq electric. Saya berharap pelanggan Grab di Indonesia dapat menikmati kenyamanan mengendarai mobil elektrik yang ramah lingkungan," katanya.

Dengan komitmen kedua perusahaan, kendaraan Hyundai Ioniq eletric, GrabCar Elektrik berjalan selaras dengan visi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan dan memelihara industri mobil EV.

Selain itu, di bawah peta jalan baru Strategy 2025, Hyundai akan mendorong Perangkat Mobilitas Cerdas dan Layanan Mobilitas Cerdas (Smart Mobility Devices and Smart Mobility Services) sebagai dua pilar bisnis inti, di mana sinergi antara kedua pilar tersebut diharapkan dapat memfasilitasi transisi perusahaan menjadi Penyedia Solusi Mobilitas Cerdas (Smart Mobility Solution Provider). (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler