jpnn.com, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia akhirnya meluncurkan Ioniq 5 pada pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo, Kamayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3).
Mobil bertenaga listrik itu diklaim menjadi model pertama di Indonesia yang diproduksi secara massal.
BACA JUGA: Hyundai Indonesia Resmikan Pabrik di Cikarang, Ini Model Pertama yang Diproduksi
Presiden Direktur Hyundai Motor Indonesia SungJong Ha mengatakan pihaknya bangga menghadirkan mobil listrik pada ajang tersebut.
Menurut dia kehadiran produk ini merupakan bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia.
BACA JUGA: Hyundai Gandeng Iveco, Garap Truk Berteknologi Canggih
"Melalui Hyundai Ioniq 5 kami membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia," ungkap SungJong Ha di JIEXPO, Kamis.
Dia menambahkan mobil listrik asal Korea Selatan itu memiliki semua kelebihan yang diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal.
BACA JUGA: Hyundai IONIQ 5 Diluncurkan, Jokowi Sebut IKN Nusantara
"Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia," tutur dia.
Menurut dia, perkenalan mobil listrik itu menjadi bersejarah di industri otomotif tanah air.
Sebab, Hyundai Ionoq 5 menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.
Mobil listrik itu memiliki desain futuristik yang dilengkapi dengan material ramah lingkungan.
Mobil itu menjadi model pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform banyak keunggulan yang dirancang oleh Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan BEV.
Hyundai melengkapi kendaraan listrik itu dengan regenerative braking system, yaitu sebuah sistem pengisi daya baterai mobil dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil tengah melakukan deselerasi.
Penggunaan sistem itu membuat kendaraan listrik ini bisa berhenti secara sempurna menggunakan dua fitur khusus, yaitu i-Pedal dan paddle shifters.
Diketahui, i-Pedal ialah fitur yang memberikan kontrol kecepatan kendaraan yang meliputi akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan hanya dengan memodulasi pedal akselerasi.
Paddle Shifter memungkinkan pengemudi untuk mengatur tingkat pengereman regeneratif pada saat melakukan deselerasi dengan pilihan dari level 0 ke level 3.
Ioniq 5 diklaim oleh Hyundai Indonesia dapat menempuh jarak hingga sejauh 384 KM bila baterai mobil sedang terisi penuh.
Tidak hanya itu, Ioniq 5 tipe Long Range bisa dikendarai sejauh 481 KM dan tipe Signature Long Range bisa menempuh jarak sejauh 451 KM (berdasarkan WLTP).
Ioniq 5 sanggup melesat dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank KB Bukopin Bekerja Sama dengan Diler Hyundai Motor Indonesia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian