jpnn.com, MEDAN - Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Karya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatra Utara, Selasa (1/2) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun @medanku di Instagram, terlihat awalnya mobil Suzuki Vitara dengan corak loreng bertuliskan Forum Batak Intelektual (FBI) DPC Kota Medan itu, sedang berjalan di belakang sejumlah pengendara sepeda motor.
BACA JUGA: Komandan Pasukan Elite Polri Tiba di Ambon
Tiba-tiba mobil dengan nomor polisi BK 1074 AG itu menabrak sejumlah pengendara sepeda motor yang ada di depannya.
Akibat peristiwa ini, seorang pengendara sepeda motor bernama Dimas Ikhsan (23), warga Jalan Antariksa Kecamatan Medan Polonia tewas di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala sebelah kiri. Sementara sejumlah pengendara lainnya mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Polisi Geledah Pikap Pengangkut Kelapa Sawit, Muatannya Ternyata
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan mobil tersebut dikemudikan oleh Fauziah Nasution (57), warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung.
"Situasi lalu lintas pada saat terjadinya kecelakaan memang padat karena itu jam-jam sore yang masyarakat aktivisnya padat," kata Hadi, Rabu (2/2).
BACA JUGA: Hari Ini Azam Khan Diperiksa Bareskrim, Begini Reaksinya
Mantan Kapolres Biak, Papua, itu mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi mobil yang dikendarai pelaku dalam keadaan layak jalan. Selain itu, kondisi rem juga berfungsi dengan baik.
Pengendara mengaku tidak terbiasa membawa mobil automatik, seperti mobil yang dibawanya saat kecelakaan.
"Informasi yang digali oleh penyidik bahwa yang bersangkutan ini mengendarai kendaraan roda empat tidak terbiasa membawa mobil matik. Jadi, sehari-hari yang bersangkutan membawa kendaraan manual," ujar Hadi.
Dia menyebut saat ini Satlantas Polsek Deli Tua dan Polrestabes Medan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Pelaku saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih syok atas kejadian itu.
"Belum bisa memberikan keterangan secara penuh, karena kondisi yang bersangkutan syok dan mengalami sedikit trauma karena mungkin tidak menyangka akan terjadi kecelakaan yang berakibat fatal," sebutnya.
Selain itu, Hadi Menyebut saat ini status pelaku masih sebagai terperiksa, belum menjadi tersangka. Sebab, polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kecelakaan maut ini.
"Status yang bersangkutan belum bisa kami tetapkan, statusnya saat ini masih terperiksa," katanya. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Finta Rahyuni