jpnn.com - PATIKRAJA – Toyota Avanza nopol R 8563 UB yang dikemudikan Yaman (56) warga Gunung Tekuk RT 3 RW 1 Karangpucung Cilacap, Jateng, masuk ke dalam Sungai Tenggulun Grumbul Kali Rajut Desa Notog Kecamatan Patikraja pada Selasa (12/7) pukul 12.02.
Ada dua penumpang di mobil yaitu Tosiah (48) yang merupakan istri Yaman dan calon pembantunya Tarsimah (30). Kecelakaann diduga karena supir kehilangan kendali saat akan menyalip kendaraan di depannya.
BACA JUGA: Waduh..Bendera Palu Arit Berkibar di Minahasa
Akibat kecelakaan tungga tersebut, mobil tenggelam ke dalam sungai kedalaman sampai empat meter.Dua penumpang yaitu Tosiah dan Tarsimah meninggal dunia.
Dari keterangan saksi kejadian, Mardi (50) mengatakan, suara keras akibat mobil masuk ke sungai membuatnya keluar rumah dan melihat ke jalan dan ia melihat mobil berada di sungai dan tenggelam.
BACA JUGA: Heboh! Kakek 63 Tahun Nikahi Gadis Cantik, Lihat tuh Dekapannya
Ia pun bersama warga dan pengguna jalan yang melintas berusaha menolong. Satu orang berhasil keluar dari dalam mobil setelah memecah kaca dan langsung dievakuasi warga.
"Setelah satu orang keluar, diketahui ada dua orang lagi di dalam mobil yang tenggelam. Kemudian warga berusaha mengevakuasi dengan menyelam dan mengangkat dua orang lagi. Setengah jam kemudian, dua orang bisa diangkat dari dalam mobil namun kondisinya sudah meninggal dunia,"jelasnya.
BACA JUGA: Brankas Korsel Berisi Rp 1,7 M Dicuri, Gagal Dibongkar, Ditinggal di Kebun
Setelah mengevakuasi korban, lanjut Mardi, warga langsung membawa ke Rumah Sakit Wisnu Husada yang berada sekitar satu kilometer dari lokasi. Sementara mobil yang tenggelam sempat terseret arus 25 meter dari lokasi.
Usai evakuasi dan dipastikan tidak ada korban lain, petugas kepolisian dan koramil Jatilawang yang langsung berada di lokasi, menunggu mobil derek untuk mengangkat mobil.
"Mobil bisa diangkat pukul 14.00. Lalu lintas sekitar tempat kejadian yang berada di dekat jalur utama Patikraja-Rawalo sempat tersendat karena warga dan pengguna jalan memadati lokasi kejadian,"katanya.
Saksi lain, Agus mengatakan, sebelum kejadian ia yang sedang mengendarai mobil persis di belakang mobil yang masuk sungai melihat mobil seperti hilang kendali. Sesaat kemudian, mobil langsung oleng kanan dan masuk ke kebun dan sungai setelah sebelumnya menabrak pembatas jalan.
"Kalau dilihat dari belakang seperti sopi mobil hilang kendali di jalan yang sedikit menikung dan bergelombang. Saya yang di belakang juga kaget karena tiba-tiba mobil di depan saya oleng kanan dan masuk ke sungai,"jelasnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Banyumas Iptu Joko Rudi mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejumlah saksi kejadian dan sopir mobil masih diminta keterangan.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut dua penumpang meninggal dunia karena terjebak di dalam mobil yang tenggelam.
"Dari keterangan awal, sopir hilang kendali saat akan menyalip kendaraan di depannya. Karena ada lubang di depannya membuat sopir berusaha menghindari tetapi malah oleng kanan dan masuk sungai,"jelasnya.
Usai kejadian, lokasi tersebut di kerumuni warga dan pengguna jalan yang melintas. Arus lalu lintas dari arah Purwokerto dan Rawalo tersendat namun petugas kepolisian mengatur kendaraan dengan sistem buka tutup jalur. Terlihat Kapolres Banyumas juga mendatangi lokasi. (gus/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar: Selamat! Nikoi The Best Private Island 2016
Redaktur : Tim Redaksi