Mobil Mewah Milik Jessica Iskandar Ditahan di Bali, Begini Kronologinya

Rabu, 14 September 2022 – 22:34 WIB
Jessica Iskandar. Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali menjelaskan kronologi penahanan mobil mewah merek Alphard milik aktris Jessica Iskandar.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kasus yang menyeret mobil Jessica Iskandar tersebut masih dalam proses penyelidikan atas laporan dugaan tindak pidana.

BACA JUGA: Perempuan PNS Bikin Geger Gedung Wakil Rakyat, Mobil Terparkir di Basemen

Kasus tersebut, menurut Kombes Stefanus Satake sesuai laporan Jesica Iskandar di Polda Bali.

Jessica dan pengusaha jasa rental mobil bernama Christoper Steffanus Budianto atau Steven yang bekerja sama lewat penitipan mobil mewah yang akan disewakan pada 2021.

BACA JUGA: ASN Mesum di Mobil, Hubungan Seksual Selalu Direkam, Lihat Tuh

Setelah berjalan beberapa bulan, Steven meminta surat-surat kendaraan berupa BPKB dan STNK kepada Jessica Iskandar dengan alasan klien yang akan menyewa meminta mobil harus dilengkapi dengan surat-surat yang sah.

Setelah diberikan surat-surat kendaraan, Steven pun mulai tidak mengirimkan kabar dan tidak memenuhi kesepakatan untuk membagi hasil keuntungan dalam kerja sama tersebut.

BACA JUGA: ASN Pemprov Jateng Tertangkap Basah Mesum di Mobil, Jangan Kaget, Salah Satunya Ternyata

Jessica yang dirugikan oleh Steven melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan dari hasil penyelidikan diketahui ada enam mobil milik Jessica Iskandar telah dibeli oleh Komang S dari Steven, sehingga kasus ini diselidiki oleh Polda Bali.

Dari hasil penyelidikan Polda Bali diketahui Komang S telah membeli enam mobil dari Steven dengan harga Rp 8 miliar.

"Namun, Komang S hanya menerima empat unit mobil beserta dua surat BPKB atas nama Jessica Iskandar dan dua surat BPKB palsu, sehingga dengan kurangnya dua unit mobil, serta dua surat BPKB palsu, Komang S juga melaporkan Steven ke Polda Bali," kata Kombes Stefanus Satake dalam konferensi pers di Mako Polda Bali, Denpasar, Rabu.

Dirreskrimum Polda Bali Kombes Surawan mengatakan enam mobil dari Jessica Iskandar telah dijual oleh Steven kepada Komang S.

"Jadi, pelapor ini membeli total enam kendaraan, semuanya mobil mewah, dari BMW seri 4, Alphard, ada juga Ferrari, ada juga Mini Cooper dan beberapa mobil lainnya," kata Surawan.

Namun, kata dia, Komang S hanya menerima empat unit mobil dengan dua surat BPKB atas nama Jessica Iskandar dan dua Surat BPKB palsu, sehingga Komang Suardika melaporkan kasus ini ke Polda Bali dengan dugaan penipuan dan penggelapan.

Akibat perbuatan terlapor, Komang Suardika mengalami kerugian sekitar Rp 13 miliar dari pembelian enam buah kendaraan tersebut dan setelah dilakukan penyelidikan, penyidik Ditreskrimum Polda Bali mengamankan dua kendaraan yang memakai dokumen asli, yakni BMW seri 4 dan Toyota Alphard.

Surawan menyatakan mobil Toyota Alphard atas nama Jesica Iskandar telah dibeli oleh pelapor Komang Suardika kepada Christopher alias Steven pada Maret 2021 dengan perjanjian pembelian senilai Rp 1,25 miliar dengan jumlah pembayaran sebanyak tiga kali.

Dari perjanjian antara pelapor dan terlapor tersebut, kata Surawan, kendaraan itu akan direntalkan oleh si terlapor.

Kemudian, mobil tersebut diserahkan kepada terlapor dan dipakai untuk jasa rental. Setelah sekian lama, mobil tersebut direntalkan tidak ada kejelasan baik itu terkait hasil rentalnya maupun kendaraannya dalam hal ini pelapor merasa dirugikan dan terlapornya sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

Lebih lanjut Surawan menjelaskan karena posisi terlapor tidak diketahui, Polda Bali melakukan penelusuran terhadap mobil tersebut.

"Dari hasil penelusuran, kami dapatkan mobil itu di salah satu vila di daerah Canggu. Dari vila tersebut, kami amankan dari penjaga vila tersebut seorang perempuan bernama Maria," kata Surawan.

Dalam mengamankan mobil tersebut, kata Surawan, pihaknya mengantongi surat serah terima atau penyerahan barang bukti.

Statusnya, kata Surawan belum dalam bentuk penyitaan, melainkan langkah untuk mengamankan barang bukti seperti yang dilakukan terhadap salah satu mobil yang diamankan dari bernama Yopi karena memang dia menyadari ada masalah, makanya menyerahkannya kepada penyidik.

Kemudian, kata Surawan pihak pelapor dalam hal ini Komang Suardika menyampaikan kepada penyidik Polda Bali untuk menahan proses pemeriksaan karena keduanya saling mengenal.

"Menurut keterangan pelapor, sebetulnya mereka saling kenal sehingga akan dilakukan upaya restoratif justice di antara kedua belah pihak karena memang selama ini kami dalam menyelesaikan perkara mengedepankan upaya-upaya restoratif. Selama ini kami tunggu belum ada informasi lebih lanjut dari pelapor, sehingga belum bisa meningkatkan kasus ini menjadi penyidikan," kata Surawan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Pernah Berhubungan dengan Karyawan Konter Hp Ini Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler