Mobil Pikap Angkut Rombongan Pelayat Terbalik, Empat Orang Tewas

Senin, 07 Juni 2021 – 21:19 WIB
Jumlah korban meninggal kecelakaan tunggal mobil pikap di wilayah desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, Minggu siang (6/6) bertambah satu orang jadi totalnya empat korban. Foto: antaranews

jpnn.com, SELONG - Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu siang (6/6).

Mobil pikap yang mengangkut 15 warga Kecamatan Sakra Barat, itu terbalik di jalan jurusan Desa Pene kecamatan Jerowaru. Akibat peristiwa nahas tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia.

BACA JUGA: Vina Saktiani Akhirnya Menyerahkan Diri, Kasus Wanita Oknum ASN Ini Bikin Geleng Kepala

Keempat korban kecelakaan ini, merupakan satu rumpun dan telah dimakamkan di pekuburan umum Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat Lotim, Senin (7/6) sekitar pukul 08.00 Wita.

Keempat korban tersebut yaitu Baiq Saerah (70), Fakih (2), Lalu Banun (60) dan Inaq Mus (65) warga Montong Beter. Mereka ada yang meninggal di TKP dan di rumah sakit, karena mengalami luka cukup fatal.

BACA JUGA: Mbak Rohaya Brutal Banget, Saroni Ditebas Pakai Parang, Banjir Darah

Kapolsek Sakra Barat Ipda Saepul Hadi saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan kalau ada empat orang yang meninggal dunia akibat Laka lantas di wilayah Desa Sukaraja kecamatan Jerowaru.

"Sebelumnya tiga orang yang meninggal satu di TKP, dua di rumah sakit dan malamnya bertambah satu orang yang meninggal di RS," ucapnya.

BACA JUGA: Pajero Sport Hantam Truk di Jalintim, Lihat Begini Kondisinya

Menurutnya keempat korban telah dimakamkan di pekuburan yang sama, Senin (7/6) sekitar pukul 08.00 Wita.

"Para korban ini mereka memiliki hubungan keluarga," jelasnya.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

Ia mengatakan sebelum kejadian, mereka semua akan pergi melayat ke rumah keluarganya yang ada di Desa Pene, namun sebelum sampai tujuan, kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler