Mobil Terbang Pertama SkyDrive Sukses Mengudara

Minggu, 30 Agustus 2020 – 03:50 WIB
Mobil terbang pertama SkyDrive SD-03. Foto: SkyDrive

jpnn.com, JEPANG - SkyDrive Inc, mengumumkan keberhasilan uji coba mobil terbang pertama mereka di Jepang dengan menggunakan model SD-03.

Uji coba penerbangan berlangsung di Toyota Test Field yang luasnya 10.000 meter persegi, dengan memuat satu penumpang dan mobil itu berhasil terbang mengitari arena selama empat menit.

BACA JUGA: Beli Mobil Suzuki Bisa Terbang ke Jepang, Begini Caranya!

Mobil terbang SkyDrive SD-03 dikemudikan seorang pilot yang dibantu kinerja komputer untuk memastikan stabilitas mobil selama mengudara.

Sedangkan seorang staf di darat bertugas memantau kondisi dan kinerja mobil selama penerbangan.

BACA JUGA: 71 Karyawan Positif Corona, Suzuki Tambun Kurangi Kapasitas Produksi

CEO SkyDrive Tomohiro Fukuzawa mengatakan, "Kami senang telah mencetak sejarah mobil terbang berawak pertama di Jepang, dalam dua tahun sejak kami mendirikan SkyDrive pada 2018 dengan tujuan mengomersialkan pesawat itu."

"Kami ingin membawa eksperimen ini ke level berikutnya pada tahun 2023 dan untuk itu kami akan mempercepat perkembangan teknologi dan pengembangan bisnis kami," kata Tomohiro melanjutkan.

BACA JUGA: Mobil Terbang Berbahan Bakar Hidrogen dengan Kecepatan 190 Kpj

Mobil terbang itu seperti pesawat kecil bertipe Vertical Take-Off and Landing (eVTOL), yang digadang-gadang akan menjadi moda transportasi masa depan.

SkyDrive SD-03 memiliki tinggi dua meter, lebar empat meter dan panjang empat meter atau seukuran dua mobil city car ketika diparkir berhimpitan.

Mobil terbang menggunakan motor listrik dan delapan rotor yang diletakkan di empat titik berbeda.

Masing-masing rotor berputar ke arah berlawanan untuk memberikan daya dorong.

Layaknya pesawat, SkyDrive SD-03 memiliki dua pasang baling-baling yang bergerak ke atas ketika mobil itu lepas landas.

Perusahaan tidak mengumumkan jarak yang bisa ditempuh SkyDrive SD-03 dalam sekali terbang.

Namun mereka memastikan bahwa model itu masih menjalani beberapa uji coba lanjutan guna mematuhi ketentuan keselamatan Undang-Undang Aeronautika Sipil. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler