jpnn.com, BANYUWANGI - Iring-iringan mobil pengantin dari Sidoarjo menjadi korban kecelakaan antara Kereta Api Pandanwangi dan Daihatsu Xenia di lintasan KA Desa Labanasem, Kecamatan Kabat.
Saifudin, 36, sopir Xenia, mengungkapkan, dirinya dan rombongan sampai di Banyuwangi, Jatim pada Sabtu pagi (17/2) dan menginap di Hotel Mirah.
BACA JUGA: Brakkk! Toyota Avanza Ringsek Dihantam Babaranjang
Setelah bermalam, Minggu pagi (18/2) dia mengantarkan calon mempelai putri, Silvi, ke Desa/Kecamatan Songgon untuk melangsungkan pernikahan.
Pernikahan dilaksanakan di Gereja Victory, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Songgon.
''Setelah acara pernikahan Minggu pagi itu, rombongan langsung rekreasi ke air terjun di Kecamatan Songgon,'' ujar Udin, panggilan Saifudin.
Setelah hari mulai sore, rombongan kembali pulang. Ada sedikitnya enam mobil yang berjalan beriringan.
Saat melintas di lintasan KA di Desa Labanasem, sebelah kampus Poliwangi, mobil pertama di depan berhasil melintasi rel KA dengan aman.
Ketika mobil kedua hendak melintas, Udin tidak mendengar peringatan dari rambu early warning system (EWS) yang dipasang sebelum lintasan rel KA.
Dia pun memutuskan maju. Kaget bukan kepalang, saat mobil nungging di atas rel, dari arah barat melintas KA Pandanwangi dengan kecepatan tinggi.
Karena jarak begitu dekat, tabrakan tak bisa dihindarkan. Mobil Udin langsung terpental sejauh 5 meter dan terbalik di parit sebelah barat rel KA.
''Rambu-rambunya (EWS) tidak berfungsi. Saat saya tengok ke kanan, pandangan tidak bebas. Jadi, saya tidak tahu apakah ada kereta api atau tidak,'' ungkap Udin.
Saat mobil berada di atas rel KA tersebut, dia mengaku sempat memundurkannya. Akibatnya, bodi mobil itu langsung disambar KA.
''Kalau yang ditabrak bagian tengah mobil, mungkin bisa terseret kereta api.
Yang tertabrak persis di bagian roda mobil sebelah kanan,'' jelas Udin saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.
Lima penumpang yang berada di dalam mobil selamat dan dalam kondisi sadar. Kelimanya adalah Deny, 34, yang mengalami luka memar; Umi, 34, luka lecet; Amanda, 33 luka ringan; Dinta, 14, lecet ringan; dan Gery, 28, luka ringan. (ddy/aif/c5/diq/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia