Mobnas Tawon Pesan Knalpot dari Purbalingga

Rabu, 18 Januari 2012 – 19:51 WIB
PURBALINGGA – Meski tanpa publikasi seperti halnya mobil Esemka di Kota Surakarta, Kabupaten Purbalingga ikut andil dalam proses pembuatan Mobil Nasional (Mobnas) yang sedang booming di Indonesia. Produk knalpot buatan Purbalingga itu digunakan dalam proyek Mobnas merek Tawon, yang sedang dirakit oleh pelajar SMK di Rangkasbitung, Provinsi Banten.

Adalah Muhajirin (54), pengusaha knalpot asal Dusun Peniron, Desa Galuh Kecamatan Kecamatan Bojongsari yang menjadi pemasok Mobnas tersebut. Pada tahap pertama, Muhajirin memasok 35 set knalpot bagi produsen mobil merek Tawon.

"Sebenarnya, pihak SMK Rangkasbitung memesan 300 set knalpot untuk mobil nasional merek Tawon. Saya kirimkan 35 set dulu sesuai uang muka yang mereka bayarkan," kata Muhajirin.

Muhajirin yang juga pemilik usaha bengkel knalpot Jet Hot ini mengatakan dalam pemenuhan pesanan tersebut dirinya melibatkan tiga industri kecil menengah (IKM) knalpot lainnya dan 12 orang pekerja. Ia berharap, booming kendaraan hasil rakitan pelajar yang dijadikan produk mobil nasional dapat menggairahkan industri knalpot di Purbalingga.

"Ini menjadi tantangan IKM knalpot di Purbalingga untuk menyetok knalpot mobnas. Selama ini hasil produksi knalpot banyak dilempar ke blackmarket," kata pria yang akrab disapa Gajirin.

Bapak dua putra ini menambahkan, order knalpot untuk mobnas Tawon diterimanya akhir Desember 2011. Meski dikerjakan secara manual karena keterbatasan mesin, produksi knalpot dari pabrikan Jet Hot memiliki pasaran luas.

Knalpot dari bengkel Muhajirin saat ini dikenal sebagai satu-satunya produk yang menembus Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan melayani kebutuhan ekspor untuk knalpot Mercedes Benz,  serta knalpot kendaraan tempur Panser Anoa PT Pindad yang dibeli oleh Malaysia.

Belakangan ini, Muhajirin juga tengah melakukan lobi soal kemungkinan membuatkan knalpot untuk dipasarkan di Amerika Serikat mencapai 1000 unit per bulan. "Masih dalam penjajakan untuk ekspor ke Amerika serta memenuhi pesanan knalpot motor Viar mencapai 2.000 unit perbulan," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan, Industri, dan Koperasi Kabupaten Purbalingga, Agus Winarno menyambut poisitif kerjasama dari produsen mobnas merek Tawon dengan IKM knalpot di Purbalingga. Lebih jauh ia berharap produsen mobil Kiat Esemka di Klaten mau menggunakan knalpot Purbalingga.

"Kami berharap knalpot dari Purbalingga yang digunakan. Nantinya kami akan berusaha untuk bisa bekerjasama," ujar Agus Winarno. (tya/bdg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikhawatirkan IUP Matikan Pengusaha Tambang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler