Kaban justru mengkritik capres dan cawapres yang hanya sekedar menonjolkan keberanian namun tiak mengukur diri. ‘’Kesempatan memang terbuka tetapi para pihak yang ingin maju sebagai capres dan cawapres benar-benar mengikuti sistem yang berlaku di negara ini supaya Pilpresnya punya makna dan melahirkan pemimpin pejuang yang berguna bagi rakyat,’’ kata Kaban di Jakarta, Rabu (7/1).
Kaban menegaskan, kritik yang dilontarkannya itu bukan ditujukan untuk menghalangi tokoh-tokoh yang sudah mendeklarasikan diri ataupun terlanjur disebut-sebut sebagai capres/cawapres
BACA JUGA: Sekjen DPP PKB Bela SBY
"Masalahnya, banyak di antara mereka yang kurang tahu diri dan mau mengukur badan
BACA JUGA: Kapal Tangkapan Kabur, DKP Bentuk Tim
Padahal bukan hanya itu, memenuhi syarat atau tidak? Didukung parpol yang signifikan atau tidak?" ulasnya.Namun berbeda dengan Kaban, politisi PKB yang juga Ketua Fraksi PKB di DPR, Effendie Choirie, justru mengajak rakyat untuk memilih pemimpin baru pada Pilpres nanti
“Jadi, kita mendukung capres baru dan rakyat mau ikuti harapan saya
BACA JUGA: Ketua DPR RI Kunjungi Palestina
Sebutlah Sri Sultan, Prabowo, Wiranto dan Megawati SoekarnoputriKita nggak bisa berharap pada pemerintahan SBY karena orientasinya neokapitalisme dan neoliberlaismeSudah waktunya tampil pemimpin baru yang berorientasi kepada ekonomi kerakyatan,” cetusnya.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Harus Tegas Soal Israel
Redaktur : Tim Redaksi