CIAMIS – Pelaku pencabulan terhadap anak angkatnya, At (45), mengaku melakukan perbuatannya karena tergiur kemolekan tubuh YR (14). Dia juga mengaku menginginkan hadirnya seorang anak karena setelah sekian puluh tahun berumah tangganya belum juga dikaruniai anak.
“Awalnya saya melihat YR mandi dan ketika tidur dengan istri saya pakaiannya suka terbuka sehingga saya melakukan itu (menggagahinya, red),” ujar pria yang sehari-hari menjadi pengumpul barang bekas kepada wartawan di Mapolres Ciamis, kemarin (11/5).
Menurut pria asal Dusun Ciawitali RT 14/01 Desa Selacai Kecamatan Cipaku ini, perbuatan bejatnya selalu dilakukan setiap istrinya tidak ada di rumah. Dengan bujuk rayunya, dia berhasil melakukan niat tersebut. Bukan hanya sekali saja, tapi dia mengaku telah menggagahi anak angkatnya ini sebanyak lima kali.
“Pertama melakukan juga saya tidak memaksanya, hanya dirayu akan diberi uang bila mau melakukannya. Semuanya itu dilakukan di rumah ketika istri saya sedang tidak ada di rumah,” ujarnya. Setiap selesai melakukan perbuatannya, kata At, dia suka memberi uang sebesar Rp 5.000 untuk jajan sekolah.
Dengan kejadian ini, At menambahkan, selain menyesalinya, dia juga akan bertanggung jawab dengan menikahinya. Sementara anak hasil hubungannya, jelas dia, akan diurus oleh istrinya. “Saya juga sudah mempersiapkan nama buat anak saya, yaitu Aldi,” ujarnya.
Sementara itu, korban ketika wartawan datang ke ruangan tempat dirawatnya, wanita yang baru menginjak 14 tahun itu tidak henti-hentinya menangis, meski sudah diberi pengertian oleh bibinya. Dari raut wajahnya terlihat seperti menyimpan masalah yang besar. (yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benda Tumpul Duda, Sikat Keperawanan Bocah
Redaktur : Tim Redaksi