jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut sosok putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid bisa menjadi alternatif menjadi bakal cawapres.
"Menurut saya Yenny Wahid ini figur alternatif. Bisa menjadi opsi alternatif bagi calon presiden manapun," kata dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) di Jakarta, Kamis (29/6).
BACA JUGA: Pantun Hasto PDIP dan Karmina Kang Emil, Sinyal soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo?
Ujang mengatakan Yenny bisa merepresentasikan bakal cawapres dari kalangan perempuan sehingga bisa menjadi alternatif dari nama yang selama ini beredar di publik.
"Yenny ini, kan, perempuan dan tidak banyak nama perempuan yang masuk dalam bursa dari berbagai lembaga survei," lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
BACA JUGA: Cawapres Pendamping Prabowo Tajir, Pasangan Ganjar Triliuner, Bakal Seru nih
Selain itu, kata Ujang, Yenny memiliki garis keturunan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan bisa mendongkrak suara dari kaum Nahdliyyin sehingga layak menjadi alternatif bakal cawapres.
“Yenny bukan hanya dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Tapi dia merepresentasikan NU itu sendiri," katanya.
BACA JUGA: Dinilai Punya Kapabilitas Mumpuni, Erick Thohir Layak jadi Cawapres
Kemudian, lanjut Ujang, keluarga besar Yenny berasal dari Jawa Timur yang berstatus provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak sehingga bakal menjadi bakal cawapres alternatif.
"Dengan adanya Yenny Wahid sebagai Cawapres maka akan menambah peluang kemenangan bagi calon presiden," ujarnya.
Nama Yenny belakangan mencuat setelah digadang-gadang menjadi pendamping Bakal Capres 2024 dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Tidak hanya itu, nama Yenny terus mencuat setalah seorang politikus NasDem bertemu wanita kelahiran Jawa Barat itu.
Agenda itu disebut demi memasangkan Yenny bersama Bakal Capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan