Pantun Hasto PDIP dan Karmina Kang Emil, Sinyal soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo?

Rabu, 28 Juni 2023 – 17:27 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Bung Karno di GOR & Taman Saparua, Bandung, Sabtu (28/6). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, BANDUNG - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Kang Emil memamerkan kebolehan mereka dalam berpantun.

Kedua politikus itu saling berbalas pantun saat menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan patung Bung Karno di GOR dan Taman Saparua, Bandung, Rabu (28/6).

BACA JUGA: Patung Bung Karno di GOR Saparua, Ikhtiar Kang Emil Membayar Jasa Pendiri Bangsa

Awalnya, Hasto saat yang memperoleh kesempatan menyampaikan kata sambutan langsung melontarkan sejumlah pantun untuk memuji kiprah tokoh yang kondang dengan inisial RK itu.

Menurut Hasto, kepala daerah berlatar belakang arsitek itu getol dalam memelihara lokasi-lokasi bersejarah terkait Bung Karno di Jabar.

BACA JUGA: Bu Mega Berkisah soal Pertemuan dengan Elite PAN, Hasto Punya Karmina Mangga Durian

Hasto menyampaikan tiga pantun dalam pidatonya. Pantun pertamanya berbunyi;

Dari Jakarta menuju Bandung
Pemandangannya indah banyak gunung
Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung
Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung

BACA JUGA: 3 Pantun Prabowo di Depan Ribuan Pekerja DEFEND ID, Nomor 2 Menyiratkan Makna, Hmmm

Pantun itu pun langsung mengundang aplaus. Sejumlah tokoh yang hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Patung Bung Karno itu, antara lain, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Erros Djarot selaku ketua Yayasan Fatmawati, juga bertepuk tangan.

Adapun pantun kedua Hasto berbunyi;

Dasasila Bandung berhasil guncangkan dunia
Membangun solidaritas antarbangsa
Di sini akan dibangun patung Bung Karno tertinggi di dunia
Semua berkat kerja keras Pak RK

Lagi-lagi pantun tersebut langsung ditimpali tepuk tangan. Syahdan, Hasto membacakan pantunnya yang ketiga.

Kang Emil memang kaya prestasi
Memajukan Jabar penuh daya seni
Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi
Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini

Aplaus panjang menggema saat Hasto menyelesaikan pantunnya itu. PDIP telah mengusung kadernya, Ganjar Pranowo, sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.

Namun, hingga kini belum ada calon wapres yang mendampingi Ganjar untuk pilpres mendatang. Gubernur Jawa Tengah itu juga dikenal akrab dengan Kang Emil.

Saat menghadiri groundbreaking tersebut, Kang Emil berpakaian ala Bung Karno. Dia tampak bertepuk tangan dan tersenyum saat mendengar pantun buatan Hasto.

Saat mendapat giliran berpidato, Kang Emil pun langsung mengomentari pantun dari Hasto.

“Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” katanya.

Mantan wali kota Bandung itu juga membalas pantun Hasto. Kang Emil menggunakan karmina atau pantun dua baris.

Burung cenderawasih burung bangau, indah warnanya
Terima kasih mas Hasto, atas pantun-pantunnya

Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan pantun tentang prakarsanya mendirikan patung Bung Karno. Dia menggunakan kata ‘Mustikarasa’ untuk pantunnya.

Mustikarasa merupakan buku dokumentasi tentang berbagai resep masakan Nusantara. Buku itu disusun oleh pemerintah di era Presiden Soekarno.

Resep Mustikarasa bahannya dibeli di pasar
Masak di kuali dimakan di rumah
Jika bangsa ini ingin menjadi bangsa besar
Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah

Pantun itu pun langsung disambut aplaus. Menurut Kang Emil, prakarsa mendirikan patung Bung Karno tersebut sebagai ikhtiar membalas jasa pendiri bangsa.

“Jadi, saya membayar kepada orang tua kita yang sudah luar biasa perjuangannya sehingga kita sekarang bisa hidup nyaman dan punya negara yang hebat dan besar seperti sekarang ini,” tutur Kang Emil.(mcr27/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan BK


Redaktur : Antoni
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler