Modal Menang Pileg, PDIP Targetkan Sukses di Pilkada Serentak 2024

Rabu, 10 Juli 2024 – 21:36 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menetapkan anggota DPR RI Ansy Lema menjadi bakal calon gubernur untuk Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Foto: PDIP

jpnn.com, KUPANG - DPP PDI Perjuangan optimistis memenangkan Pilkada Serentak 2024 berdasarkan raihan Pileg pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu saat memotivasi peserta Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Nusa Tenggara Timur di Kupang, Rabu (10/8).

BACA JUGA: PDIP Tetapkan Sosok Ini Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Siapa Dia?

"Jadi, kunci pemenangan pilkada serentak ini adalah semangat juang. Bergerak dan jangan banyak mengeluh dalam memenangkan pilkada. Kalau menderita, tertawakan penderitaan itu," kata Adian dalam Rakerda di NTT.

Wakil Sekjen Bidang Komunikasi PDIP itu mengatakan intimidasi mungkin terjadi di Pilkada serentak 2024. Namun dia meyakinkan dari pengalaman Pemilu 2024, PDIP mampu melewati situasi yang sulit.

BACA JUGA: PSI Mengusulkan Namanya Sebagai Cagub DKI, Ahok: Tanya Dahulu ke PDIP

"Kami pernah melewati yang paling sulit dan mampu bertahan hidup," ujar Adian.

Sebagai inspirasi, dia menceritakan bagaimana perjuangan saat di masa Orde Baru menuju era Reformasi yang sangat berat. Kebetulan dirinya bersama Ansy Lema, bakal calon Gubernur NTT dari PDIP yang baru diumumkan hari ini, berjuang bersama meski beda dalam gaya pergerakan.

BACA JUGA: Gerindra Dukung Ariza-Marshel, PDIP Tangsel Bangun Komunikasi ke Golkar

Saat itu, Adian memilih jalan keras dan sebaliknya Amsy Lema dengan pergerakan Ahimsa. Namun mereka saling mengisi dalam pergerakan menumbangkan Orde Baru.

Dimoderatori Anggota DPR Dapil NTT Andreas Hugo Pareira, Adian tampil sebaga narasumber bersama Herman Heri, Ketua DPP PDIP Sri Rahayu serta politikus muda PDIP Aryo Seno Baskoro.

Adian mengingatkan dalam pemilihan secara langsung dengan rumus sangat sederhana.

"Teori pemilih yang paling sederhana berpihaklah pada rakyat, maka rakyat akan berpihak kepada kamu, sesederhana itu sebenarnya. Sekarang bertarung langsung merebut suara rakyat," ucap Adian.

Dalam kesempatan itu, Adian memaparkan sejumlah teknik berkomunikasi yang bisa dilakukan oleh calon dan kader PDIP dalam meyakinkan pemilih.

"Dengan narasi yang baik dan sanggup dimengerti oleh rakyat. Kadang kala kita ini mundur. Bahasa Inggrisnya lebih banyak sehingga rakyat tidak mengerti apa maksud kita-kita," lanjutnya.

Sementara itu, Herman Hery yang merupakan salah satu pengampu pilkada NTT dari PDIP, meminta agar keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mencalonkan Ansy Lema agar ditaati dan segera dilakukan konsolidasi di sejumlah wilayah.

"Keputusan DPP ini sebagaimana arahan Pak Sekjen untuk dipatuhi. Semua pengurus cabang agar segera berkonsolidasi," kata Herman Heri. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Jadi Wasekjen PDIP, Adian Dinilai Mampu Tingkatkan Kinerja Partai


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PDIP   pileg   Adian   pilkada  

Terpopuler